Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

BPJamsostek Catat Hasil Investasi Kuartal I Senilai Rp12,31 triliun

Pelayanan kepada peserta di Kantor BPJSTK Cabang Papua Jayapura. (Foto : Sari)

Jayapura – Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek), Oni Marbun menyampaikan angka Rp12,31 triliun sudah memenuhi 22,36 persen dari total target yang telah ditetapkan pada tahun ini.

“Adapun target hasil investasi pada tahun ini sebesar Rp55,04 triliun,” ujar Oni, Senin (29/4/2024).

Dia menambahkan, porsi instrumen investasi terbesar perusahaan berada pada obligasi di atas 70 persen.

Oni pun menyampaikan bahwa hasil Investasi Jaminan Hari Tua (JHT) per Maret 2024 sebesar Rp7,79 triliun. Adapun hasil investasi Program Jaminan Pensiun sebesar Rp2,79 triliun per Maret 2024.

Secara keseluruhan, mereka mengklaim hasil investasi untuk program JHT dan Jaminan Pensiun mengalami peningkatan. Selain itu, total dana kelolaan pada kuartal I-2024 senilai Rp728,39 triliun.

Sebagai informasi, hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan pada 2023 sebesar Rp 47,07 triliun. Nilai itu tumbuh sebesar 17 persen secara year on year dibandingkan 2022 sebesar Rp40,23 triliun.

Surat utang atau obligasi masih menjadi instrumen dengan alokasi penempatan terbesar pada 2023, yaitu Rp513,4 triliun atau 72,22 persen dari total dana investasi.

Sementara itu, Haryanjas Pasang Kamase selaku Kepala BPJamsostek Cabang Papua Jayapura menyampaikan, hasil investasi untuk program Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun mengalami peningkatan.

“Sehingga dapat memberikan manfaat secara maksimal kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Haryanjas.