Pasific Pos.com
Papua Selatan

Bakal Latihan Dengan Australia, SAR Merauke Mulai Lakukan Persiapan

Para petugas saat mengikuti latihan (Foto:iis)

MERAUKE,- Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke akan bertindak selaku tuan rumah pada latihan SAR bersama antara Indonesia dengan Australia pada tahun 2023. Hal ini sebagai wujud komitmen kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Australia dalam bidang SAR.

Guna mempersiapkan kegiatan tersebut, Kamis ( 2/6) dilakukan latihan internal Basarnas yang bertajuk PRA SAREX AUSINDO TAHUN 2022 di aula Kantor Pencarian dan Pertolongan. Latihan dibuka secara resmi oleh Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan yang diwakili oleh Kepala Sub Direktorat Siaga dan Latihan, Zulfikar,S.Sos.

Direktur Kesiapsiagaan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Zulfikar mengemukakan bahwa dipilihnya Merauke sebagai tuan rumah kegiatan tersebut karena secara geografis, Merauke merupakan salah satu pintu masuk pelayaran yang strategis dari Australia menuju Indonesia. Jalur ini biasanya digunakan oleh kapal-kapal Australia ataupun dari negara lain yang berkunjung ke Indonesia. Selain kapal-kapal nelayan yang mencari ikan di wilayah selatan Merauke tentunya.

Oleh sebab itu tidak menutup kemungkinan akan terjadi kecelakaan di kawasan perbatasan Australia-Indonesia yang dapat diakibatkan oleh hal-hal bersifat teknis maupun gangguan alam. Basarnas dituntut untuk lebih cepat dan tepat dalam penanganan setiap kegiatan operasi SAR untuk dapat memberikan pertolongan dan penyelamatan

Petugas akan berlatih bagaimana menyelenggarakan operasi SAR serta teknik-teknik pencarian yang akan dilaksanakan nantinya. Belajar bagaimana membuat perencanaan operasi SAR secara gabungan bersama negara tetangga dalam hal ini Australia, kemudian mengkoordinasikan dan melaksanakan operasi SAR sesuai perencanaan yang telah dibuat oleh SAR Mission Coordinator (SMC).

Adapun peserta yang terlibat dalam latihan Pra Ausindo kali ini adalah seluruh personil Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke dengan dipandu oleh tim dari Direktorat Kesiapsiagaan kantor pusat Jakarta.**