Jayapura,- Pemerintah Provinsi Papua memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan menggelar upacara di Gedung Olahraga Cenderawasih, APO Kota Jayapura, Selasa (28/10).
Upacara tersebut dirangkaikan dengan pelepasan kontingen Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) Papua yang akan berlaga di Jakarta pada 1–10 November 2025.
Asisten I Sekda Papua, Yohanis Walilo, bertindak sebagai pembina upacara sekaligus membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Dalam sambutan tersebut, Menpora menegaskan bahwa generasi muda memiliki tanggung jawab besar dalam mengisi kemerdekaan dengan karya, integritas, dan semangat juang.
“Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama: Indonesia harus berdiri tegak, Indonesia tidak boleh kalah,” demikian kutipan sambutan Menpora.
Menpora juga mengingatkan pentingnya ketangguhan dan kejujuran generasi muda di tengah pesatnya perubahan zaman.
“Kita hidup di zaman yang berat, dunia bergerak cepat. Namun kita tidak boleh takut karena di setiap kampung, di setiap kota, masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan berani. Itulah kekuatan bangsa kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menpora mengajak pemuda Indonesia untuk berani bermimpi dan mengambil peran dalam menentukan masa depan bangsa.
“Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten I Yohanis Walilo menyampaikan pesan khusus kepada pemuda Papua agar aktif berkontribusi melalui karya dan pemanfaatan teknologi di berbagai bidang.
“Pemuda Papua harus bisa membuat sesuatu yang positif bagi bangsa dan negara, menjaga perdamaian, persatuan, dan rasa aman di daerah ini. Jika daerah aman, semua aktivitas pemerintahan dan masyarakat akan berjalan baik, dan kita bisa mewujudkan cita-cita bangsa untuk menyejahterakan rakyat,” ujar Walilo.
Dalam momentum peringatan tersebut, Walilo juga melepas kontingen Popnas dan Peparpenas Papua. Ia berharap para atlet muda dapat menjaga nama baik daerah dan mengharumkan Papua di ajang nasional.
“Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, kami melepas kontingen Popnas dan Peparpenas. Harapan kami, mereka bisa bersaing di tingkat nasional dan membawa pulang prestasi. Papua dikenal sebagai gudangnya atlet, dan nama baik itu harus kita pertahankan,” pungkasnya.
