MERAUKE,- PT.BIA telah mendeklarasikan kebijakan berkelanjutan No Deforestation No Peat dan No Exploitation (NDPE), juga mempromosikan perlindungan keanekaragaman hayati di dalam perkebunan maupun area konservasi di luar konsesi.
Diwujudkan dalam bentuk dukungan konservasi untuk Suaka Margasatwa Danau Bian di Merauke (Bian Project). Oleh karena itu PT. BIA menggelar konsultasi secara terbuka, baik progress, tantangan, mendengar insight serta berdiskusi langsung dengan para pihak dalam upaya mencapai tujuan hutan yang lestari dan masyarakat sejahtera.
Kegiatan berlangsung di Swiss-Belhotel, Selasa (30/9) yang dibuka secara resmi oleh Yustina E. Sianturi selaku Asisten II Setda Kabupaten Merauke dan dihadiri sejumlah kalangan. Yustina saat membacakan sambutan tertulis Bupati Merauke menyampaikan apresiasi kepada jajaran PT. BIA atas komitmen dan kontribusi dalam membantu pemerintah membangun Kabupaten Merauke.
Tentunya akan lebih maju jika tiga pilar dalam govermance saling mendukung. Tugas pemerintah memfasilitasi masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan proses pembangunan. PT. BIA diharapkan memperhatikan pengamanan dan pengembangan masyarakat lokal. Kearifan lokal yang ada di masyarakat, potensi yang ada serta ikut menjaga pelestarian budaya adat, lingkungan dan SDA, baik habitat hewan terlindungi, tumbuhan endemik, tempat sakral, situs keramat dan kawasan penting masyarakat adat setempat.
PT. BIA juga diharapkan mendukung terciptanya kampung-kampung yang memiliki potensi. Terkait dengan konsultasi publik yang digelar, diharapkan menjadi wadah sosialisasi dan evaluasi secara transparan kepada seluruh pemangku kepentingan.
Ditegaskan, tugas dan peranan Pemda sebagai fasilitator dalam mencapai pembangunan berkelanjutan, saat ini memiliki peran yang penting dan tindakan nyata yang efektif dengan membangun kolaborasi multi pihak.
Oleh sebab itu lewat forum ini seluruh pimpinan OPD teknis untuk selalu menjadi pendamping dan fasilitator, membangun hubungan kerja yang bersinergi positif antara Pemda dan lintas OPD. Baik OPD daerah maupun sektoral, investor, pelaku usaha dan masyarakat guna menjaga investasi yang berkelanjutan dan mensejahterakan bagi semua pihak yang bekerja sama di dalamnya.
Sementara itu Presiden Direktur PT. BIA, Kong Byoung Sun menyampaikan, konsultasi publik merupakan kelanjutan dari perjalanan bersama yang telah dimulai sejak tahun 2021. PT. BIA meninjau kembali capaian yang telah dicapai, sekaligus meneguhkan langkah-langkah kerja sama selanjutnya secara lebih sistematis dan nyata.
PT BIA telah secara konsisten menempatkan pelestarian lingkungan dan penguatan kapasitas masyarakat sebagai kebijakan inti. Hal ini bukanlah kegiatan CSR sesaat, melainkan prinsip manajemen berkelanjutan yang memandu seluruh operasional perusahaan.
Selama ini, untuk melindungi kawasan Suaka Margasatwa Sungai Bian, telah dilaksanakan patroli rutin bersama tim perlindungan hutan masyarakat dan tim patroli masyarakat serta pemantauan keanekaragaman hayati yang mencakup spesies endemik maupun burung migran.(iis)
