Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Telkomsel Akselerasikan Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah 3T

Tim jaringan bersama masyarakat di depan Site baru Telkomsel di Pulau Jefman, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. (Foto : Istimewa)

Jayapura – Hingga kuartal III tahun 2019, Telkomsel telah membangun 14.990 BTS (Base Transceiver Station) di wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal), terutama di wilayah perbatasan di Indonesia.

General Manager Network Operation and Quality Management Telkomsel Maluku dan Papua, Adi Wibowo mengatakan, BTS di wilayah 3T diantaranya BTS Reguler, BTS Merah Putih, dan BTS Universal Service Obligation (USO) bersama dengan pemerintah melalui Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI) Kominfo.

“Di Regional Maluku dan Papua, Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 6.951 unit BTS, 2.392 unit adalah BTS teknologi 4G. Selama kurun waktu tahun 2019, sebanyak 897 BTS baru telah berhasil on air di wilayah Maluku dan Papua,” kata Adi, Selasa (18/2/2020).

Lebih lanjut, kehadiran Telkomsel terutama di wilayah 3T bertujuan untuk mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Hadirnya sinyal Telkomsel, akan semakin memperkokoh persatuan dan juga menjaga keutuhan Kesatuan Negara Republik Indonesia mulai dari pegunungan hingga kepulauan,” ucapnya.

Adi menambahkan, layanan Telkomsel telah menjangkau 52 kabupaten atau sekitar 98 persen dari total 53 kabupaten di wilayah kerja Regional Maluku dan Papua. Komitmen Telkomsel untuk membangun infrastruktur jaringan yang merata dan berkualitas, terutama di wilayah Regional Maluku dan Papua.

“Saat ini Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 6.951 unit BTS, 2.392 unit diantaranya BTS 4G. Selama kurun waktu 2019, sebanyak 897 unit BTS baru telah berhasil on air di wilayah Maluku dan Papua,” ucapnya.

Januari lalu, Telkomsel berhasil menambah 8 unit site baru yang tersebar di wilayah Kabupaten Nabire, Kabupaten Biak Numfor, Kota Sorong, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tengah.

“Tahun ini, Telkomsel berkomitmen untuk menambah sekitar 557 unit BTS , 68 lokasi baru yang tadinya belum ada sinyal Telkomsel, akan dilakukan penambahan baru. Diharapkan pelanggan dapat menikmati layanan telekomunikasi lebih maksimal kendati sebagian besar terdiri dari pegunungan dan kepulauan,” ucapnya.

Jumlah pelanggan Telkomsel di Regional Maluku dan Papua sampai akhir 2019 mencapai empat juta orang, 3,4 juta pelanggan atau 86 persen telah menggunakan kartu 4G.

Adi mengatakan, perilaku pelanggan saat ini sudah berubah. Dulu layanan telepon dan SMS sangat diminati. Tetapi sekarang sudah beralih ke penggunaan layanan data atau broadband service.

“Dengan adanya layanan data, pelanggan dapat mengakses berbagai macam informasi, bisa dikatakan kita tidak bisa lepas dari handphone dalam menunjang kegiatan sehari – hari,” ujar Adi. (Zulkifli)

Artikel Terkait

Tingkatkan PAD, Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura dan Telkomsel Sepakat Buat Tarif Retribusi Pajak Menara

Jems

Kominfo Papua Sediakan Akses Internet di Kabupaten/Kota

Bams

Gubernur Enembe Desak Proyek Palapa Ring Segera Diselesaikan

Bams

Pelanggan Telkom di Wamena Masih Gunakan Speedy

Zulkifli

Telkomsel Kembali Salurkan Bantuan untuk Empat Rumah Sakit di Jayapura

Zulkifli

Telkomsel Orbit Menjangkau Wilayah Jayapura, Cek Lokasinya Disini!

Zulkifli

Telkomsel Lakukan Pengembangan Akses Jaringan Internet di Jayawijaya

Zulkifli

Kartu Perdana Internet untuk Tenaga Medis di Maluku dan Papua dari Telkomsel

Zulkifli

Pelanggan Telkomsel di Sarmi Raih Hadiah Mobil Xpander

Zulkifli