MERAUKE,- Sekda Merauke, Yeremias Paulus Ruben Ndiken mengapresiasi pelatihan pararegal pemberantasan korupsi yang digelar oleh KPK RI dan GIZ CPFS bekerjasama dengan Pemda Merauke (inspektorat).
Ia berharap pelatihan yang berlangsung selama tiga hari itu dapat menjadi bekal dan tambahan wawasan bagi para peserta yang merupakan perwakilan masyarakat adat dan komunitas.
“Terima kasih atas pelaksanaan pelatihan ini, pelatihan mampu berjalan baik dan optimal meskipun hanya tiga hari. Setidaknya bisa menghasilkan beberapa produk, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga akan ditularkan kepada masyarakat,” terang sekda saat menutup pelatihan, Kamis (24/7) di auditorium kantor bupati.
Ia menilai pelatihan yang digelar sarat dengan ilmu terkait pemberantasan korupsi karena korupsi harus dideteksi sejak awal. Dengan berbekal ilmu yang sudah didapat maka ia mengingatkan pentingnya menahan diri dari keinginan untuk korupsi.
Pelatihan ini dapat diartikan bahwa para peserta telah dididik agar benar-benar memahami upaya-upaya dalam mencegah segala tindakan yang mengarah pada korupsi. “Besok-besok jika kalian menduduki jabatan tertentu, jauhi yang namanya korupsi. Ingat, hukuman bagi seorang koruptor sangat berat, “tegas sekda.(Iis)
