MERAUKE,- Sebagai bentuk rasa syukur dan suka cita atas keberhasilan kontingen dari Provinsi Papua Selatan pada ajang Peparnas XVII di Solo beberapa waktu lalu, maka digelar acara syukuran prestasi kontingen Peparnas XVII tahun 2024 sekaligus ajang silaturahmi keluarga besar penyandang disabilitas di aula SMPN 1, Jumat (28/2/2025).
Acara tersebut dihadiri sejumlah pihak yang memiliki kepedulian terhadap penyandang disabilitas dan dimeriahkan dengan penampilan penyandang disabilitas di atas panggung.
Deni Zulkarnaen selaku Kabid Pembinaan dan Prestasi NPCI Papua Selatan mengemukakan, kontingen Papua Selatan berhasil meraih tujuh medali pada ajang bergengsi tersebut. Keberhasilan ini merupakan perjuangan yang sangat luar biasa karena dalam waktu singkat harus dapat mempersiapkan seluruh kontingen. Namun patut disyukuri karena berkat doa dan dukungan berbagai pihak akhirnya kerja keras mereka membuahkan hasil.
“Acara yang digelar hari ini adalah spontanitas bentuk rasa syukur kontingen yang berlangsung secara swadaya. Jadi semua disiapkan secara mandiri dari kontingen,”terang Deni.
Sementara itu Petrus Birif selaku Ketua NPCI Papua Selatan mengungkapkan rasa syukur yang sama atas prestasi yang telah diraih kontingen Papua Selatan. Tidak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memotivasi NPCI sehingga mampu memberikan yang terbaik.
Ia berharap atlet disabilitas dari Papua Selatan dapat meningkatkan prestasi di waktu-waktu mendatang.
Kepala Dinas Pemuda olah raga, Pariwisata dan ekonomi kreatif Provinsi Papua Selatan, Soleman Jambormias mengapresiasi acara yang dilaksanakan dan menyatakan rasa bangganya atas prestasi yang dicapai.
“Kita harus jadi pejuang bukan penikmat. Jangan jadi orang yang hanya ingin menikmati tetapi tetapi tidak diperjuangkan. Berjuang itu harus diingat, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain,”terangnya.
Perjuangan itulah yang akhirnya mampu memberikan hasil terbaik meskipun kerap masih diperhadapkan dengan berbagai keterbatasan dan kekurangan. Apa yang diraih oleh kontingen menurutnya sangat luar biasa karena mampu berprestasi di tengah kondisi yang penuh dengan keterbatasan.(Iis)
