Founder Colo Sagu yang juga Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK, MH. didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Dr. Hana S. Hikoyabi, S.Pd., M.Kp, Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Cintya Ruliani Talanta, S.Km ketika menyaksikan penanaman sagu oleh salah satu pasangan anggota Polres Jayapura.
Sentani – Sebanyak 3 (tiga) pasangan anggota Polres Jayapura melakukan penanaman pohon sagu bersama Setelah sebelumnya atau beberapa waktu lalu melaksanakan Sidang BP4R.
Penanaman sagu yang berlangsung di Kampung Putali, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura, Sabtu (23/3/2024), dipimpin Founder Colo Sagu yang juga Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK, MH.
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Ibu Dr. Hana S. Hikoyabi, S.Pd., M.Kp, Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Ibu Cintya Ruliani Talanta, S.Km., M.H, Tokoh Adat Kampung putali Bapak Neles Monim, serta berbagai pejabat lainnya dari instansi terkait dan masyarakat sekitar.
Di sela – sela penanaman sagu, Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, S.IK, MH, menggarisbawahi pentingnya pelestarian hutan sagu sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat Papua.
Kapolres juga menyoroti keragaman jenis sagu yang ada di Kabupaten Jayapura, serta mengajak semua pihak untuk bersama – sama menjaga kelestarian hutan sagu.
“Sehingga setiap mereka (anggota) yang mau nikah wajib tanam sagu. Hanya saja selama ini, kita terkendala dengan tempatnya,” katanya.
“Kalau kita komunikasi bisa ditanam kami tanam, akan tetapi paling tidak kita harapkan pemilik hak ulayat siapkan ruang/tempat sebagai simbolis saja sebenarnya tapi kan berkelanjutan. Jadi bukan untuk saat ini, tapi 5 hingga 10 tahun kedepan nanti mereka (pemilik) juga yang akan panen sagu yang sudah kami tanam,” sambung Kapolres.
Ditempat yang sama Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Dr. Hana S. Hikoyabi, S.Pd., M.Kp, menyampaikan terima kasih atas kegiatan tersebut.
Menurut Sekda Hana, kegiatan tanam sagu mengingatkan pentingnya sagu sebagai makanan pokok bagi masyarakat Papua dan menekankan filosofi pertumbuhan yang dapat diambil dari sagu.
“Diharapkan setiap pasangan yang hadir dapat bertumbuh seperti pohon sagu yang kokoh dan kuat,” harap sekda Hana.
“Semoga penanaman pohon sagu ini menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan warisan budaya Papua,” tambahnya.
Diketahui, acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk pelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai wujud komitmen Polres Jayapura dalam mendukung kegiatan sosial dan budaya di wilayahnya.