Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

Seluruh Pemangku Kepentingan di Kabupaten Jayapura Diminta Bersinergi Perangi Bahaya Narkoba

Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Jayapura Sihar L. Tobing, S.H.

Sentani – Seluruh pihak pemangku kepentingan di Kabupaten Jayapura diminta untuk bersinergi perangi bahaya narkoba. Permintaan itu disampaikan Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Jayapura Sihar L. Tobing, S.H sebagai bentuk keprihatinannya terhadap tingginya peredaran kasus narkoba jenis ganja di Bumi Khenambay Umbay.

“Saya sangat prihatin dan saya juga sepakat dengan statement dari Kepala BNN Kabupaten Jayapura, yang menyatakan bahwa Kabupaten Jayapura darurat narkoba jenis ganja. Saya juga jauh-jauh hari pernah melakukan kunker ke daerah Kemtuk dan Genyem, disana juga banyak terdapat peredaran ganja. Kemudian, di wilayah perkotaan juga marak peredaran ganja bahkan sudah masuk ke sekolah-sekolah,” ungkap Sihar saat ditemui di Kantor DPRD Kabupaten Jayapura, Kamis (13/4/2023).

Diketahui, peredaran narkoba jenis ganja kering di Kabupaten Jayapura tergolong tinggi, pasalnya dari awal Januari 2023 hingga April ini sudah 20 orang dari kalangan pelajar yang diamankan pihak BNN Kabupaten Jayapura dan terakhir terdapat 9 pelajar dari salah satu SMA Negeri di Kabupaten Jayapura yang diamankan oleh Tim Satgas Pemberantasan Narkoba BNN Kabupaten Jayapura belum lama ini.

Berkaca dari pandangan BNN, Sihar memandang bahwa peredaran ganja ini sudah masuk ke sekolah-sekolah sebab kemarin yang diamankan itu baru sembilan pelajar di salah satu sekolah.

“Seandainya untuk memberantas semua ini dilakukan tes urine di setiap sekolah, saya yakin mungkin banyak sekali anak-anak sekolah di setiap satuan pendidikan yang positif,” imbuhnya.

Sihar juga menyayangkan peredaran barang haram itu sudah merambah hingga ke anak-anak sekolah.

“Untuk itu, kami minta kepada semua pihak aparat penegak hukum seperti kepolisian maupun BNN agar lebih maksimal lagi untuk memberantas peredaran narkoba jenis ganja di daerah ini. Jangan cuma yang ditangkap dari kalangan pengguna (pemakai) ganja saja, tetapi harus lebih ekstra kerja keras lagi untuk mengejar dari mana sumber ganja yang diperoleh anak-anak sekolah atau para pengedar barang haram itu,” pinta politis Partai Golkar Kabupaten Jayapura ini.

Sihar mengaku, bahwa berdasarkan informasi dari pihak Kepolisian maupun BNN jenis narkoba yang beredar itu dari jenis ganja dan sisanya sabu-sabu, serta jenis lainnya.

“Peredaran narkoba jenis ganja ini semakin masif, dan efeknya sangat membahayakan bagi masyarakat khususnya anak-anak pelajar yang merupakan generasi muda,” tegas pria yang juga Praktisi Hukum.

Untuk itu, Sihar mengingatkan kepada masyarakat, apabila mengetahui peredaran narkoba agar segera melaporkan ke pihak terkait agar bisa ditindaklanjuti guna mendapatkan penanganan seperti rehabilitasi.

“Sensitivitas perlu ditingkatkan pada setiap pribadi orang, guna melindungi minimal di lingkungan keluarga dan tempat lainnya, serta di lingkungan masyarakat secara luas,” pungkas Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Jayapura ini.

Artikel Terkait

Jaga Marwah DPR, Sihar Tobing: Pihak Terlapor Harus Berikan Klarifikasi

Jems

Bahas Raperda Tentang PDRD, Sihar Tobing: Kalau Raperda ini Tidak Ditetapkan Dalam Waktu Dekat, Maka Kita Akan Dapat Sanksi

Jems

FDS Dinilai Kurang Tampilkan Kearifan Lokal

Jems

Setujui 4 Raperda, Ketua Bapemperda Ucapkan Terima Kasih Kepada Pimpinan dan Anggota DPRD

Jems

Sihar Tobing Lakukan Safari Ramadhan di Masjid An-Nuur Jalan Pasir

Jems

Tiga Pimpinan DPRD Tidak Buka Sidang Paripurna Tanpa Alasan Jelas, Sihar Tobing Kecewa

Jems

Minta Stop Berpolemik dan Berdebat, Sihar Tobing Ajak Masyarakat Dukung Pj Bupati

Jems

Sihar Tobing Dipercaya Pimpin Ketua Bapemperda dan Fraksi BTI

Jems