Pasific Pos.com
Pendidikan & Kesehatan

Puluhan Siswa SMA dan SMK di Tolikara Gelar Ujian Secara Manual

Karubaga – Merebaknya pandemi COVID-19 di Indonesia yang hingga kini belum juga surut terutama di Papua dan Papua Barat, membuat Pemerintah mengeluarkan aturan protokol kesehatan lebih ketat.

Kondisi ini berpengaruh terhadap persiapan Ujian Nasional bagi pelajar SMA/SMK sederat khususnya di Kabupaten Tolikara.

Dengan menerapkan jaga jarak (physical distancing) dan mencuci tagan yang di sebut dengan 3 M. Cara/metode ini diterapkan berbulan – bulan hingga dilaksanakan ujian sekolah.

Pemerintah Pusat melalui menteri pendidikan mengizinkan kembali pelajar di seluruh Indonesia untuk mengikuti pelaksanaan ujian keseluruhan pada Senin, 16/3/2021 secara manual.

Maka dari itu, 7 SMA dan 1 SMK di Tolikara mengelar ujian serentak sejak Senin, 15 Maret 2021 kemarin. Pelaksanaannya di buka oleh Asisten dua Sekda Tolikara Yusak Totok krido didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Remain Gurik,S.Pd di SMA Negeri Karubaga.

Asisten II Sekda Tolikara Yusak Totok Krido pada kesempatan itu menghimbau kepada pelajar demi keamanan supaya tak tertular COVID-19, para pelajar untuk tak lupa mengenakan masker,mencuci tagan dan jaga jarak tidak lupa juga memeriksakan suhu tubuh.

“pemerintah minta pelajar wajib memakai masker,cuci tagan,dan jaga jarak physical dystancing”. Ujar Yusak Totok.

Sementara itu sekretaris Dinas Pendidikan yakni Remain Gurik,S.Pd mengatakan dari hasil pantauan bahwa pelaksanaan ujian keseluruhan dilaksanakan secara offline atau manual dengan mengacu juknis Provinsi Papua.

“lebih dari 259 pelajar SMA dan SMK yang tersebar di sejumlah pusat pendidikan telah mengikuti ujian dengan mematuhi protokol kesehatan”. Pinta Remain Gurik.

Ditempat yang sama ketua panitia Ujian Sekolah SMA Negeri Karubaga yakni cristina bonga,S.Pd menjelaskan pihaknya membentuk panitia Ujian Sekolah terdiri para guru SMA Negeri Karubaga. Soal ujian dirumuskan oleh guru yang terbagi dua jurusan IPA dan IPS sesuai juknis yang dikirim dari Provinsi Papua.

“hasil ujian ini akan dikirim ke provinsi Papua untuk selanjutnya dinilai. ujian online kemarin kita cobah baik tetapi kendala di jaringan sulit akses”. Kata cristina bonga.

Ditempat terpisah Kepala sekolah SMA YPPGY Karubaga Ardin enambere,S.Pak mengatakan pemerintah Provinsi Papua sudah memberikan kewenangan kepada pihak sekolah di seluruh tanah Papua untuk mengelar Ujian manual atau offline secara mandiri karena pandemi Covid-19. Sesuai juknis Pemprov Papua pihak sekolah bentuk panitia untuk merumuskan soal sesuai jurusan IPA dan IPS.

“kami buat soal masing – masing mata pelajaran berjumlah 45 soal, 40 soal pilihan ganda dan 5 soal esay. Pelajar yang ikut ujian sebanyak 39 siswa”. Kata Ardin enambere.

Kepala SMA YPPGY Ardin enambere,S.Pak mengakui pihak sekolah tidak hanya mewajibkan para pelajar penggunakan masker saja. Pihak sekolah juga menyediakan hand sanitizer pada setiap sudut sekolah dan membuat jarak sekitar dua meter antar meja untuk menjaga physical distancing.

“Meskipun hal itu relatif berbahaya untuk memulai ujian, namun kami percaya Sang pemberi kehidupan Tuhan Yang Maha Kuasa memelihara kita dan selamat dari pandemi covid-19 ini. Imbu Ardin enambere.

Tampak terlihat dari waja para pelajar sedang serius menyelesaikan soal,tidak peduli dengan bahaya pandemi Covid-19 seakan mempertaruhkan hidupNya lewat ujian akhir Sekolah dengan harapan besar lulus dan masuk di Universitas.

Sementara itu, sejauh ini di Tolikara dari data tim Covid-19 telah mengonfirmasi hasil repid antigen kasus reaktif terus meningkat.

Artikel Terkait

Kampanye Akbar Dihadiri Ribuan pendukung, Sekjend PKS Apresiasi Masyarakat Tolikara

Jems

Bupati Tolikara Optimis Raih Opini WTP Dari BPK RI

Bams

BKN Serahkan 379 NIP CPNS 2018 Tolikara

Admin

460 Siswa SMA di Papua Tidak Lulus UN

Admin

Hasil Kongres HMPT Ketujuh Dierima Bupati Tolikara

Admin

Bupati Usman Angkat Benyamin Gurik Sebagai Ketua Tim Formatur Bentuk Wadah Nasional Masyarakat Tolikara

Admin

KNPI Tolikara Minta Penerimaan Praja IPDN Proritaskan OAP

Admin

85 Tenaga Kesehatan Tolikara Divaksin

Bams

Patuhi Prokes, Masyarakat Tolikara Hadiri Perayaan HUT Gereja GIDI

Bams