Sentani,- Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Semuel Siriwa, secara resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Distrik untuk Wilayah Pembangunan (WP) I, yang mencakup Distrik Sentani, Sentani Timur, Waibhu, dan Ebungfauw, terdiri atas 3 kelurahan dan 26 kampung.
Kegiatan pembukaan Musrenbang tersebut berlangsung di Lantai II Hotel Horison Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (3/3/2025), dan turut dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRK Jayapura, Petrus Hamokwarong, Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura, Parson Horota, serta Kepala Distrik Sentani, Margaretha Debby Nukuboy.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Semuel Siriwa menekankan pentingnya forum Musrenbang sebagai ajang musyawarah antara pemangku kepentingan untuk menyusun program pembangunan berdasarkan kebutuhan riil masyarakat di tingkat kampung dan distrik.
“Melalui Musrenbang ini, kita harapkan dapat menyusun program dan kegiatan yang benar-benar menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Terutama dalam hal pangan, ekonomi kerakyatan, pendidikan, dan kesehatan,” ujar Semuel Siriwa kepada wartawan usai membuka acara.
Musrenbang distrik bertujuan menyepakati usulan program prioritas pembangunan dari kampung dan kelurahan, sekaligus menyelaraskannya dengan prioritas pembangunan daerah. Proses ini juga mencakup pengelompokan kegiatan berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah (PD) terkait.
Musrenbang WP I tahun ini mengusung tema “Pemantapan pelayanan masyarakat berbasis distrik dengan didukung oleh pemberdayaan masyarakat adat dan pengembangan kampung adat, serta pelestarian lingkungan dan sumber daya alam dalam tatanan sosial yang ramah.”
Semuel menegaskan bahwa program-program hasil Musrenbang harus sinkron dengan arah kebijakan nasional, khususnya dalam hal penyerapan transfer dana pusat.
“Kita perlu memahami bagaimana arah transfer dana pusat dan program-program nasional yang diturunkan. Maka, usulan program dari Musrenbang ini jangan sampai melenceng dari fokus pembangunan nasional,” tambahnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur dasar seperti sarana dan prasarana penunjang ekonomi kerakyatan menjadi prioritas utama untuk menopang sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan.
Acara ini juga dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Jayapura, Asisten II Setda Jayapura Delila Giay, perwakilan TNI-Polri, sejumlah pimpinan OPD, para Ondofolo, kepala distrik, serta kepala kampung di WP I.
Dengan dilaksanakannya Musrenbang ini, Pemkab Jayapura berharap perencanaan pembangunan yang lebih partisipatif, akurat, dan berbasis kebutuhan lokal dapat mendorong kemajuan wilayah secara berkelanjutan.
