Pasific Pos.com
Info Papua

Papua Bersiap Menuju MTQ Nasional di Padang

Rapat persiapan menuju MTQ Nasional di Padang.

Jayapura – Persiapan Provinsi Papua menuju MTQ XXV III Tingkat Nasional di Padang Sumatera Barat terus dilakukan. Diantaranya adalah rapat persiapan tim yang diselenggarakan di Sekretariat LPTQ Provinsi Papua, Minggu (11/10/2020).

Rapat dipimpin oleh unsur pimpinan LPTQ Provinsi Papua, sekaligus Ketua Kafilah, Drs. H. Umar Bauw dan dihadiri Sekretaris Kafilah, Wakil Bendahara Kafilah, pelatih dan official.

Rapat membahas beberapa aspek, termasuk yang paling mendapat perhatian adalah kesehatan peserta di masa pandemi Covid-19. Sebagaimana diketahui siapapun rentan terserang virus ini.

Dalam situasi pandemi, MTQ Nasional XXVIII di Padang tetap akan diselenggarakan secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Oleh karena itu penyelenggara MTQ Nasional mewajibkan seluruh anggota kafilah untuk rapid tes sebelum berangkat diikuti tes SWAB di bandara setempat.

Atau pilihan untuk SWAB di daerah asal masing-masing kafilah. Semua pilihan memiliki konsekuensi bagi tim. Pelaksanaan teknis waktu SWAB dicermati tim dalam pertemuan ini.

“Seluruh anggota kafilah yang berasal dari luar Kota Jayapura harus sudah hadir tanggal 5 November 2020, dengan hasil rapid test non reaktif. Selanjutnya anggota kafilah akan mengikuti tes SWAB bersama-sama di Kota Jayapura,” kata Umar Bauw.

Konsolidasi adalah hal penting yang dilakukan dalam pertemuan fisik pertama tim ini.

Selain itu pemberangkatan dan akomodasi para peserta dari daerah ke Kota Jayapura hingga seluruh anggota kafilah ke Padang juga mendapat perhatian dalam rapat ini. Sebelum pertemuan ini, komunikasi dan koordinasi mengenai berbagai hal biasa dilakukan setiap saat jika diperlukan melalui Whatsapp Grup.

Mengacu hasil MTQ Tingkat Provinsi September lalu di Kota Jayapura, pada perhelatan MTQ Nasional kali ini Provinsi Papua akan mengikuti cabang lomba tilawah anak putra, tilawah anak putri, tilawah remaja putra, tilawah remaja putri, tilawah dewasa putra, tilawah dewasa putri.

Lalu, tilawah tartil putra, tilawah tartil putri, hifdzil 1 juz putra, hifdzil 1 juz putri, hifdzil 5 juz putra, hifdzil 5 juz putri, hifdzil 10 juz putra, hifdzil 10 juz putri, hifdzil 20 juz putra, hifdzil 20 juz putri, fahmil qur’an putra, fahmil qur’an putri, syarhil qur’an putra, syarhil qur’an putri.

Kemudian, karya tulis ilmiah al Quran putra, karya tulis ilmiah al Qur’an putri, kaligrafi golongan mushaf Al Quran putra, kaligrafi golongan mushaf Al Qur’an putri, kaligrafi golongan dekorasi putra, kaligrafi golongan dekorasi putri, kaligrafi golongan kontemporer putra, dan kaligrafi golongan naskah putri. (Zulkifli)