Pasific Pos.com
Kota Jayapura

Kodim 1701/Jayapura Gelar Binkom Cegah Konflik Sosial

Foto bersama Kodim 1701 Jayapura usai kegiatan Binkom Cegah Konflik Sosial di Papua secara khusus di Kota Jayapura.

Jayapura -Kodim 1701/Jayapura menggelar kegiatan Binkom Cegah Konflik Sosial di Papua secara khusus di Kota Jayapura. Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya potensi konflik ditengah masyarakat apalagi memjelang pemlu serentak 2024 nanti.

Kodim 1701 Jayapura menggelar kegiatan binkom dengan melibatkan pemkot Jayapura melalui kesbangpol, stakeholder terkait, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat lainya.

Komandan Kodim 1701/Jayapura, Kolonel. Inf. Totok Sutriono, dalam sambutanya mengatakan, Pada 2024 mendatang, Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif, serta pemilihan kepala daerah.

Pada hakikatnya Pemilu merupakan sarana konkret bagi rakyat untuk menentukan pemimpin pemerintahan dan diharapkan masyarakat antusias berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024.

“Untuk itu sinergitas perlu dibangun secara lebih luas antara Pemerintah dengan Stakeholder lainnya dalam upaya mencapai hasil Pilkada yang berkualitas dan berintegritas,” Ujarnya, Rabu (13/9) di aula Sian Sior kantor Walikota Jayapura.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam mencegah atau mengatasi konflik bukan tanggung jawab pemerintah semata-mata, melainkan, tanggung jawab seluruh pihak yang memiliki tanggung jawab moral.

Oleh karena itu, upaya untuk mencegah terjadinya konflik sosial merupakan langkah strategis yang perlu dilakukan agar konflik sosial tidak semakin meluas, sehingga stabilitas keamanan yang kondusif tetap terjaga.

“Kegiatan Binkom cegah konflik sosial di wilayah Kodim 1701/Jayapura merupakan salah satu upaya preventif melalui metode ceramah dan tanya jawab.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh dua pemateri yaitu, Kapolresta Jayapura dan Waas Intel Kasad, dengan tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial,” jelasnya.