Pasific Pos.com
Sosial & Politik

Ketua PSI Papua Pegunungan Serahkan SK Kepengurusan DPD di Tiga Kabupaten

Jayapura,- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Papua Pegunungan Yotam Wonda, S.H., M.Si., secara resmi telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI di tiga kabupaten, yakni Jayawijaya, Lanny Jaya, dan Nduga.

Penyerahan SK itu berlangsung di Sekretariat DPW PSI Papua Pegunungan, Jalan Bhayangkara, Wamena, Sabtu, 01 November 2025. Adapun penerima SK masing-masing adalah,  Emius Tabuni, Wakil Ketua DPD PSI Kabupaten Lanny Jaya mewakili ketua DPD, Eus Tabuni, Ketua DPD PSI Kabupaten Jayawijaya dan Tarni Wandikbo, Ketua DPD PSI Kabupaten Nduga.

Acara penyerahan SK tersebut juga dihadiri pengurus DPW PSI Papua Pegunungan antara lain Sekretaris Umum Yotias Kobak, Ketua Harian Agus Kogoya, Ketua Bidang Organisasi Yermien Tabo, serta sejumlah kader dan simpatisan partai.

Dalam sambutannya, Ketua DPW PSI Papua Pegunungan Yotam Wonda menjelaskan bahwa penyerahan SK ini merupakan bagian dari proses reorganisasi dan restrukturisasi kepengurusan partai di delapan kabupaten wilayah Papua Pegunungan.

“Setiap partai politik tentu memiliki masa jabatan. Karena itu, proses reorganisasi harus terjadi. Beberapa bulan lalu, DPW telah melakukan penjaringan dan pengusulan nama-nama pengurus untuk ditetapkan sebagai pengurus DPD. SK- nya kini telah diterbitkan oleh DPP PSI, dan hari ini kami menyerahkannya secara simbolis kepada tiga kabupaten,” jelas Yotam kepada awak media.

Selain itu lanjut Yotam, , lima kabupaten lainnya juga telah disahkan SK-nya oleh Dewan Pimpinan Pusat PSI dan akan mengikuti proses penyerahan berikutnya.

Dengan demikian, Yotam menegaskan bahwa penyerahan SK ini menjadi tanda dimulainya langkah kerja politik PSI Papua Pegunungan. Namun ia pun mengingatkan agar seluruh pengurus DPD segera menindaklanjuti dengan pembentukan struktur kepengurusan hingga ke tingkat distrik (kecamatan) dan kampung.

“Puji Tuhan, dengan penyerahan SK ini waktunya semua kader dan pengurus PSI mulai bekerja. Sesuai instruksi dari Ketua Umum, Mas Kaesang, seluruh pengurus harus menyelesaikan pembentukan struktur sampai tingkat kampung,” terangnya.

Ia mengatakan, bahwa target PSI Papua Pegunungan adalah membentuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di tingkat kecamatan serta Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) di tingkat kampung.

Menurutnya, langkah tersebut merupakan strategi untuk memperkuat basis partai di akar rumput menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2029 dan Pilkada 2030.

Yotam menjelaskan, selain membentuk struktur, DPW juga mendorong setiap DPD segera membuka kantor sekretariat di kabupaten dan kampung, agar menjadi pusat koordinasi kegiatan partai di daerah.

Oleh karena itu, Yotam menekankan bahwa pentingnya peran pemuda dalam membangun Papua Pegunungan melalui partisipasi politik yang aktif. Menurutnya, PSI adalah partai yang memberi ruang besar bagi anak muda untuk berperan, berkreasi, dan menyuarakan kepentingan daerah.

“Wilayah Papua Pegunungan dengan kondisi geografis yang berat membutuhkan keterlibatan aktif anak anak muda dalam birokrasi dan sistem politik. PSI adalah partai yang diisi oleh anak-anak muda yang bersemangat membawa perubahan dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan,”ungkapnya.

Namun, Yotam berharap dengan hadirnya kepengurusan baru di delapan kabupaten, PSI akan membawa warna baru dalam politik Papua Pegunungan — menjadi partai yang terbuka, progresif, dan berpihak pada rakyat.

Di hadapan para pengurus yang menerima SK, Yotam pun berpesan agar seluruh kader menjaga marwah dan nama baik partai, terutama citra Ketua Umum dan Jajaran Pimpinan DPW.

“Kader PSI harus menjaga nama baik dan tidak mencoreng marwah partai serta nama besar Ketua Umum dan juga Ketua DPW, kita harus jaga jangan sampai mencoreng citra, marwah dan juga jargon kami. Kader PSI untuk selalu menjaga di dada dan di pundak kita ini karena ada nama besar PSI. Karena itu, tindakan yang menyalahi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai tidak boleh terjadi,” tegas Wakil Bupati Tolikara itu.

Dengan demikian, ungkap Yotam, PSI Papua Pegunungan mengusung semangat “Partai Super Terbuka” dengan logo dan identitas baru. Melalui semangat ini, Yotam optimistis PSI akan menembus Senayan pada Pemilu 2029 mendatang.

“Ini adalah pemilu ketiga bagi PSI. Dua kali sebelumnya kami belum berkesempatan duduk di Senayan. Tapi kali ini, dengan semangat baru, kami harus fight dari sekarang,” tandasnya.

Dikatakan, dengan terbentuknya kepengurusan baru, PSI Papua Pegunungan menargetkan kerja organisasi berjalan efektif hingga ke tingkat akar rumput.

Untuk itu, Yotam berharap sebelum tahun 2026, sebagian besar kecamatan sudah memiliki pengurus resmi PSI.

“Kami ingin sebelum 2026, struktur PSI sudah terbentuk di beberapa kecamatan dan kampung. Ini penting agar partai lebih dekat dengan rakyat dan bisa menyuarakan aspirasi masyarakat dari bawah,”harapnya.

Oleh karena itu, ia juga mengajak seluruh pemuda Papua Pegunungan untuk bergabung dengan PSI sebagai wadah perjuangan politik yang bersih, terbuka, dan inklusif.

“PSI bukan hanya wadah politik, tetapi rumah bersama bagi pemuda-pemuda yang ingin berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah,” tekannya. (Tiara).