Pasific Pos.com
Papua Selatan

Ini Pesan Uskup Saat Dikunjungi Danlantamal Yang Baru

3010212
Danlantamal saat bertemu Uskup (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,- Danlantamal XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, S.E mengunjungi kediaman Uskup Agung Merauke, Mgr.Petrus C.Mandagi, MSC guna bersilaturahmi mengingat dirinya saat ini menjabat sebagai komandan baru di lingkup Lantamal XI Merauke. Hal ini juga terkait dengan kegiatan komsos di mana TNI AL bertemu langsung dengan berbagai pihak terkait, baik unsur pemerintah, keluarga besar TNI, POLRI hingga masyarakat. Silaturahmi dan komunikasi juga sangat penting dilakukan dengan tokoh agama dan tokoh adat setempat sehingga saling bersinergi sebagai komponen bangsa.

“Sebagai aparat TNI AL kita sangat membutuhkan masukan dari tokoh agama sehingga ada feed back yang positif bagi satuan kita agar senantiasa bersikap humanis dan dekat dengan masyarakat selama menjalankan tugas di daerah ini,”jelasnya kepada ARAFURA News usai pertemuan dengan Uskup, Rabu (27/10). Usai bertemu Uskup, Brigjen Edy Prakoso berencana melakukan silaturahmi ke sejumlah pihak lainnya untuk memperkenalkan diri dan berkomunikasi dengan para tokoh agama dan tokoh adat yang ada di Kota Merauke.

Sementara itu Uskup Agung Merauke, Mgr.Petrus C.Mandagi, MSC menyambut baik kedatangan sang Jenderal beserta beberapa Perwiranya siang itu dan memberikan beberapa masukan penting terkait dengan pentingnya sinergitas aparat bersama tokoh agama dan kebersamaan dengan masyarakat setempat khususnya masyarakat lokal. Menurutnya penting untuk bersikap saling menghargai satu sama lain karena semua dilakukan demi masyarakat.

Oleh sebab itu dirinya selalu menjalin hubungan baik dengan aparat, baik TNI maupun POLRI guna bersama-sama bergandengan tangan membantu masyarakat dan mensukseskan program pemerintah. “Kita ini sama-sama bekerja untuk masyarakat karena kita sebagai pelayan masyarakat. Saya sangat sayang kepada jajaran TNI dan POLRI, oleh sebab itu saya tidak mau TNI dan POLRI rusak hanya karena ulah segelintir orang,”jelas Uskup.

Menurutnya, masyarakat Papua harus dihargai dan dirangkul oleh aparat sehingga kebersamaan selalu tercipta dan sebagai aparat sudah seharusnya memiliki jiwa dan rasa sayang kepada orang Papua. “Kalau mereka dihargai maka kitapun akan dihargai karena kita sesama manusia. Lakukan pendekatan kemanusiaan dan cintailah orang Papua. Seperti halnya yang dilakukan oleh Kapolres Merauke Untung Sangaji, saya salut dengan beliau karena sudah membina masyarakat asli Papua untuk berinvestasi melalui program home industri.

Yang terbaru budi daya ikan bandeng saya baca di media. Kapolres ini bagus, sangat memperhatikan masyarakat lokal. Memang sudah seharusnya demikian, baik TNI maupun POLRI harus dekat dengan rakyat sehingga kenangan baik akan selaku dikenang. Bahkan saking baiknya, mereka tidak ingin anda pulang meninggalkan daerah ini, begitulah kecintaan yang dirasakan masyarakat,”pungkas Uskup.**