Gelar Pelantikan, KPU Tetap Pedomi Protokol Kesehatan

MERAUKE,ARAFURA,-Ketua KPU Merauke, Theresia Mahuze mengemukakan dilakukannya pelantikan dan pengambilan sumpah janji sumpah janji dan pelantikan calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Merauke dan Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Anim Ha pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Merauke di tengah-tengah pandemi Covid -19 seperti sekarang ini tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan. Diakui bahwa pelantikan kali ini merupakan sebuah momen yang luar biasa dan masa-masa yang penuh dengan tantangan.

“Sebab tahapan Pilkada lanjutan harus tetap dilaksanakan di tengah-tengah wabah dan sebagai penyelenggara, mau tidak mau, suka tidak suka, senang tidak senang, perintah undang-undang tetap harus dilaksanakan,”ujarnya pada acara pelantikan di Swiss-Belhotel Senin lalu. Ia menjelaskan, Pilkada serentak 2020 yang semula akan dilaksanakan pada 23 September harus mengalami penundaan hingga 9 Desember 2020. Artinya, pada tanggal tersebut pencoblosan sudah dilakukan sehingga tidak lagi melakukan tahapan dari awal.

Jadi hanya melanjutkan tahapan yang sudah ada dimana saat itu adalah tahapan pemungutan suara dan sudah dilakukan pencoblosan. Ia menegaskan bahwa untuk Pilkada 2020 ini tahapan awal sudah dilakukan sejak Bulan Oktober 2019 lalu berupa launching Pilkada dan sosialisasi. Terkait dengan tahapan yang harus dilaksanakan di tengah masa pandemi saat ini tentunya akan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. “Salah satu tahapan yang kita lakukan kali ini adalah pelantikan PPS dan tetap dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.

Oleh sebab itu mekanisme yang kami gunakan adalah secara tatap muka namun jumlahnya dibatasi sehingga pelantikan kali ini hanya diikuti oleh Distrik Merauke sedangkan 19 distrik lainnya dapat mengikuti pelantikan melalui live streaming Facebook KPU Merauke. Khusus untuk wilayah yang tidak memiliki jaringan internet bisa mendengar melalui siaran RRI,”ujarnya. Theresia menjelaskan bahwa pihak KPU tetap menyesuaikan dan memperhatikan kondisi yang ada saat ini dimana setelah pihaknya melakukan pemetaan pada distrik-distrik yang ada ternyata belum semua memiliki jaringan.