MERAUKE,- Wakil Bupati Merauke, Dr.Fauzun Nihayah, S.HI, MH mengharapkan dengan lahirnya Fatayat NU di Provinsi Papua Selatan maka perempuan NU terus berkibar. Menurutnya, Fatayat telah memberikan kontribusi nyata dalam setiap sendi kehidupan. Fauzun yang juga tercatat sebagai pengurus Fatayat NU Pusat ini mengajak Fatayat untuk menjalin kerjasama dan terus berkolaborasi.
“Perempuan NU terutama Fatayat memiliki peran strategis dan harus ditingkatkan di tengah-tengah masyarakat. Merauke sebagai kabupaten yang beragam suku dan agama, tentu nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin juga harus menjadi dasar sahabat-sahabat Fatayat demi memberikan pelayanan kepada masyarakat,”terang wabup pada puncak Harlah Fatayat NU ke-75 dan pelantikan PW Fatayat NU Papua Selatan masa khidmat 2024-2029 dan PC Fatayat NU Mappi masa khidmat 2022-2027 di aula kantor bupati, Senin (12/5).
Lebih lanjut ia menjelaskan, kaderisasi NU harus berjalan dengan baik. Jika Muslimat NU telah menunjukkan kinerja yang baik dengan aktif melaksanakan berbagai program kegiatan maka Fatayat juga harus sama. Ada hal-hal yang harus diperjuangkan ketika berorganisasi sehingga atas nama Pemda ia mengajak untuk menjalin kerjasama yang baik.
Sementara itu Ketua Umum Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah menyampaikan, dengan dilantiknya pengurus di tingkat Provinsi Papua Selatan dan Kabupaten Mappi maka menjadi awal pergerakan organisasi Fatayat NU. Ia menghimbau jajaran Fatayat untuk tidak bergerak sendiri-sendiri tapi harus bergerak dalam satu pencapaian visi yang sama.
“Jadi pengurus yang baru dilantik dimanapun berada, bergerak untuk saling menguatkan dan harus berlandaskan pada visi bersama Fatayat NU. Kita menyebutnya dengan visi menguat bersama, maju bersama untuk perempuan Indonesia dan peradaban dunia,”tegasnya.
Margaret mengungkapkan bahwa visi tersebut mengandung harapan dan cita-cita. Fatayat NU ketika didirikan dimanapun pasti bisa kuat dan maju. Visi tersebut juga berupaya mendobrak asumsi pada umumnya bahwa ketika berbicara tentang NU termasuk Fatayat berarti sebuah organisasi yang hanya besar di Jawa. “Lewat visi ini kita ingin mendobrak bahwa Fatayat tidak seperti itu karena dimanapun berada termasuk di Papua Selatan juga bisa kuat dan maju,”tukas Margaret.(Iis)