Pasific Pos.com
Papua Selatan

Dandim Tegaskan, Tidak Ada Pemotongan Bantuan

Dandim saat menyerahkan bantuan secara simbolis (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Dandim 1707/Merauke, Letkol Czi Muh.Rois Edy Susilo, ST menegaskan bahwa penyaluran bantuan tunai kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) dan warung oleh pihak TNI dilakukan secara transparan dan diserahkan utuh tanpa pemotongan sedikitpun. Sama sekali tidak ada dana yang diselewengkan karena penyalurannya benar-benar diawasi ketat. “Tidak ada pemotongan sama sekali karena akan kita awasi penuh penyalurannya. Untuk itu kita turut libatkan pihak kepolisian dan kejaksaan guna mencegah terjadinya penyelewengan. Saya tegaskan, dana utuh dan tidak berkurang sepeserpun,”tegas Dandim saat penyaluran bantuan di aula Makodim, Senin (25/10). Dandim meminta jika ada pemotongan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab maka harus segera dilaporkan kepada pihaknya.

Ia menjelaskan, program ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Namun karena di Merauke beberapa waktu lalu disibukkan dengan perhelatan PON sehingga baru dapat dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2021. Dandim berharap bantuan yang diberikan memberikan manfaat bagi masyarakat dan dana yang ada dapat digunakan sebagaimana mestinya. Salah satunya menambah modal untuk berjualan ke depan sehingga mampu menunjang kesejahteraan.

Bantuan dengan jumlah 1.200.000.00 ini merupakan program pemerintah yang disalurkan kepada 500.000 PKL dan warung. Khusus untuk di wilayah Merauke sebanyak 700 PKL dan warung yang akan menjadi sasaran penerima bantuan. Bantuan diberikan sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat Merauke khususnya yang bermatapencaharian sebagai pedagang dan pengelola warung. Seperti yang diketahui, di masa pandemi saat ini banyak pedagang kecil yang terkena dampak dan penghasilan menurun drastis.

Oleh karena itu pemerintah berusaha membantu dalam bentuk uang tunai agar dapat mengurangi beban hidup padagang dan pemilik warung serta termotivasi untuk terus menjalankan usahanya. Sementara itu Bertila Naryari salah satu pedagang yang menerima bantuan mengaku senang karena dana yang diperoleh memang sangat ia butuhkan. Kepada wartawan, wanita yang juga seorang ibu rumah tangga ini menyampaikan terima kasih kepada pihak pemerintah dan TNI yang telah membantu masyarakat kecil seperti dirinya di tengah pandemi yang masih` melanda hingga saat ini.**