Semangat Pemuda Papsel Bergema Di Momen Rakerda, Sarat Pesan Moral 

MERAUKE-Sejumlah pesan dan edukasi disampaikan oleh tokoh-tokoh pemuda pada pelaksanaan Rapat Kerja Daerah dan Orientasi Pengurus DPD KNPI Papua Selatan di penghujung tahun ini.

Ketua DPD KNPI Provinsi Papua Selatan, Dominikus B.Gebze meminta para pemuda di Provinsi Papua Selatan yang tergabung dalam wadah KNPI terus menggelorakan semangat untuk mengisi pembangunan sebagai bangsa Indonesia. Pemimpin daerah maupun pemimpin negara juga harus mendorong para pemuda agar tetap bersatu karena itu sama halnya dengan mempersiapkan masa depan Indonesia.

“Termasuk pemuda di Provinsi Papua Selatan, jika tidak diurus dengan baik maka itu sama saja tidak mengurus masa depan Provinsi Papua Selatan. Demikian pula di lingkup kabupaten, baik Kabupaten Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel. Kalau bupatinya tidak urus pemuda maka itu sama saja tidak mempersiapkan masa depan daerah itu sendiri,”terangnya pada pembukaan Rapat Kerja Daerah dan Orientasi Pengurus DPD KNPI Papua Selatan periode 2024-2027 dengan tema “Peran Pemuda Papua Selatan Sebagai Wadah Kolaborasi, Inovasi, Visioner dan Adaptif” di Halogen Hotel, Jumat (14/11).

Menurutnya, pemuda adalah pemilik tongkat estafet dan berperan untuk melanjutkan. Hal ini tidak dapat dipungkiri dimana KNPI sebagai wadah berhimpun.

Ia juga menegaskan bahwa KNPI bukan tempat menciptakan kader karena persiapan kader ada di dalam organisasi. Dengan demikian pemuda yang bernaung di bawah KNPI semuanya telah berproses di dalam organisasi kepemudaan. Ketika sudah berada di dalam KNPI berarti sudah berbicara tentang nasionalisme.

Sementara itu Wakil Ketua 1 DPP KNPI, Bondan Wicaksono mengingatkan tentang pentingnya kolaborasi termasuk dengan pemerintah, pihak BUMD dan perusahaan besar khususnya yang ada di Papua Selatan.

Dalam hal ini berkaitan dengan program nasional yang ada di Papua Selatan agar dapat bersinergi. KNPI juga harus benar-benar siap dengan program yang ada, misalnya program yang berkaitan dengan pemberantasan narkoba, pemuda tertib lalu lintas, pemuda bela negara dan lain sebagainya.

“Kita punya cita-cita besar, oleh sebab itu organisasi yang sudah besar ini jangan dikecilkan dengan pemikiran-pemikiran yang mengarah pada kepentingan pribadi.

Semua OKP harus berkembang dan kita rangkul semua, jangan lagi ada kelompok ini dan itu. Jadikan Papua Selatan sebagai gerbang dan pusatnya pemuda yang edukatif serta memiliki visi kepemimpinan kepemudaan ke depan,”tegas Bondan.

Pada kesempatan itu Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan, Soleman Jambormias juga meminta untuk tidak memanfaatkan KNPI demi kepentingan pribadi tetapi fokus untuk membangun pemuda dengan sebuah ketulusan serta perubahan yang lebih baik. Pemuda Papua Selatan harus maju dan pihaknya akan senantiasa mendukung.

“Saya mau pemuda berpikir jernih dengan melakukan yang benar serta dengan proses yang benar. Di lingkup Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan, kami bahkan punya tim khusus yang melakukan pengecekan kepengurusan KNPI ke Jakarta hingga dua kali,”jelas Soleman.

Lebih lanjut ia mengemukakan, pengurus KNPI juga harus fokus dengan program-program yang positif dan itu harus dibuktikan. Belajar dari sebuah kegagalan yang merupakan pengalaman berharga. Orang yang pernah gagal tentu akan berpikir lebih baik ke depan. Kegagalan menjadi motivasi untuk berubah menjadi lebih baik.

“Pemuda di KNPI Papua Selatan tidak usah jadi orang yang cengeng karena yang sekarang duduk di kepengurusan adalah orang-orang hebat. Mari belajar dari mereka karena orang yang lahir dari organisasi kepemudaan, ketika jadi pemimpin maka tidak akan pernah ragu dan putus asa,”pungkasnya.(Iis)