Jayapura, – Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Wakil Bupati Haris Richard S. Yocku, S.H., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Program Sekolah Rakyat (SR) yang berlangsung di Aula Kantor Distrik Waibhu, Kampung Kwadewar, Rabu (10/9).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor: S-33/MS/PR.04.01/3/2025 tanggal 11 Maret 2025 tentang dukungan partisipasi pemerintah daerah dalam pembentukan Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga selaras dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (OPPKPKE).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Haris Richard menegaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu kunci utama untuk memutus mata rantai kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sekolah Rakyat hadir sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera untuk memperoleh pendidikan yang layak,” ujar Haris.
Ia menambahkan, pentingnya pendidikan sebagai hak asasi manusia juga ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, yang mengamanatkan penyediaan pelayanan pendidikan sebagai bagian dari penanganan kemiskinan secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan.
Program Sekolah Rakyat, lanjutnya, merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan menjembatani kesenjangan akses pendidikan serta memutus transmisi kemiskinan antargenerasi.
“Program ini berkomitmen menciptakan sumber daya manusia unggul melalui pendekatan berbasis inklusivitas dan keberpihakan terhadap kelompok rentan yang selama ini menghadapi keterbatasan dalam mengakses pendidikan formal,” paparnya.
Sekolah Rakyat dirancang tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai ruang pemberdayaan sosial, penguatan keterampilan, serta pengembangan karakter dan kepemimpinan generasi muda.
“Dengan pendidikan yang tepat, mereka tidak hanya dapat keluar dari jerat kemiskinan, tapi juga menjadi agen perubahan di komunitas mereka,” sambung Wakil Bupati.
Ia juga menekankan bahwa kemiskinan bukan semata-mata masalah ekonomi, tetapi juga masalah sosial dan budaya yang membutuhkan pendekatan holistik. Oleh karena itu, Sekolah Rakyat akan membekali siswa dengan keterampilan hidup, pola pikir positif, serta nilai-nilai luhur yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Sekolah Rakyat adalah tempat untuk membangun mimpi dan harapan. Kita ingin menciptakan generasi muda yang cerdas, mandiri, dan berjiwa pemimpin, yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik,” tandasnya.
Di akhir sambutan, Haris Richard menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada masyarakat Kampung Kwadewar, Distrik Waibhu, atas dukungan nyata terhadap pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Jayapura tahun 2025.
