MERAUKE-Pemerintah Provinsi Papua Selatan dan Kabupaten Merauke mengikuti peluncuran Koperasi Desa Merah Putih yang berlangsung serentak secara nasional, Senin (21/7). Untuk peluncuran secara nasional dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Desa Wonosari Betangan Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah
Khusus untuk Provinsi Papua Selatan berlangsung di Kampung Harapan Makmur, Distrik Kurik yang dihadiri jajaran pemerintah, masyarakat, Forkopimda dan sejumlah pihak terkait. Turut hadir dalam kesempatan itu Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze dan Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah yang bersama-sama gubernur melakukan pengguntingan pita tanda peresmian.
Dalam sambutannya gubernur menyebut sebanyak 490 kampung sudah melaksanakan musyawarah desa (Musdes) untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih. Ada empat kabupaten di wilayah Papua Selatan yakni Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Kabupaten Asmat.
Total distrik di Papua Selatan sebanyak 82 distrik,13 keluruhan dan 667 kampung. Dari total kampung itu, 13 kelurahan dan 667 kampung. “Kita sudah mencapai 71 persen, ini akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait progres pembentukan Koperasi Merah Putih di wilayah Provinsi Papua Selatan,”ujarnya.
Gubernur juga mendorong Koperasi Desa Merah Putih mengembangkan sektor pertanian. Koperasi yang dibentuk diharapkan bisa ikut mengambil bagian dalam sektor pertanian, seperti cetak sawah, penyediaan bibit, insektisida, termasuk pengadaan alsintan.
“Pemerintah Provinsi Papua telah mendapat persetujuan jalan usaha tani di dua kampung di Kumbe. Mudah-mudahan, tahun depan Pemprov mendapat izin untuk pembangunan jalan tani Kurik. Sebab hingga kini jalan usaha tani masih cukup sulit, dampaknya petani sulit membawa hasil pertanian keluar,”terang gubernur
Ia juga meminta kepada pengurus koperasi untuk segera menginventarisasi peluang-peluang yang bisa diambil dan bekerjasama dengan pemerintah. “Koperasi mengusulkan kepada Pemprov maupun kabupaten, teman-teman koperasi ikut mengambil bagian dalam proses produksi sampai pada distribusi,”jelasnya.
Ia berharap kerjasama antara Pemprov, kabupaten, pemerintah distrik, koperasi dan para petani di sektor produksi terjalin dengan baik. Koperasi ikut tumbuh dan berkembang agar membantu pemerintah dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop) Provinsi Papua Selatan, Laurensius Waimu mengemukakan bahwa sebanyak 38 provinsi di Indonesia bersama-sama dengan Presiden Prabowo Subianto melakukan peluncuran serentak. Kampung Harapan Makmur dipilih karena menjadi salah satu pilot project di Papua Selatan.
Sedangkan untuk tiga kabupaten lainnya di Papua Selatan yakni Kabupaten Asmat, Mappi dan Boven Digoel juga sudah ada kampung yang disiapkan. Koperasi Merah Putih bertujuan menekan akses dari kampung ke kota dan menekan tingkat kemiskinan ekstrim di masing-masing daerah terutama di Papua Selatan.
Untuk Kabupaten Asmat sebanyak 224 kampung. Dari jumlah itu, yang sudah melakukan Musdes 121 kampung. Kabupaten Boven Digoel sebanyak 112 kampung, yang sudah masuk dalam Musdes sebanyak 105 kampung, sementara yang sudah melakukan Musdes 18 kampung. Selanjutnya, yang berbadan hukum koperasi, 14 kampung.
Kabupaten Mappi sebanyak 162 kampung ditambah dua kelurahan menjadi 164 kampung, yang sudah Musdes 67 kampung, yang sudah masuk dalam website Koperasi Merah Putih utih sebanyak 16 kampung. Kemudian, yang sudah berbadan hukum koperasi 3 kampung.
Kabupaten Merauke sebanyak 179 kampung, yang sudah Musdes usdes sebanyak 177 kampung. Lalu yang sudah masuk website Koperasi Merah Putih ada 65 kampung. Total keseluruhan kampung yang sudah berbadan hukum Khusus di Papua Selatan berjumlah 68 kampung.(iis)