Pasific Pos.com
Lintas Daerah

20 Pemuda Desa Tawa Raih Sertifikat Security Melalui Program TJSL

PLN UIP MPA menyerahkan secara simbolis sertifikat kelulusan kepada 20 pemuda Desa Tawa, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara yang telah sukses mengikuti program Pemberdayaan Pemuda Desa Tawa Melalui Pelatihan dan Sertifikasi Satuan Pengamanan (Security).

Halmahera Selatan – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (UIP MPA) melalui Unit Pelaksana Proyek Maluku dan Papua (UPP MPA) 2, kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan masyarakat lokal melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Kali ini, PLN UIP MPA menyerahkan secara simbolis sertifikat kelulusan kepada 20 pemuda Desa Tawa, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara yang telah sukses mengikuti program Pemberdayaan Pemuda Desa Tawa Melalui Pelatihan dan Sertifikasi Satuan Pengamanan (Security).

Program ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap peningkatan kapasitas pemuda lokal agar mampu bersaing di dunia kerja, sekaligus sebagai wujud kontribusi nyata dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s) poin 4 yakni Pendidikan Berkualitas dan poin 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Dalam penyerahan sertifikat yang digelar di Kantor Desa Tawa, para peserta menyampaikan rasa bangga dan optimisme. Mereka telah mengikuti rangkaian pelatihan intensif yang difasilitasi oleh Lembaga Pelatihan terakreditasi, mencakup aspek fisik, disiplin, etika profesi, dan pengetahuan dasar keamanan lingkungan.

Manager PLN UPP MPA 2, Ronald Paschalis Foudubun  menegaskan bahwa program Pelatihan dan Sertifikasi Satuan Pengamanan (Security) ini dirancang tidak hanya sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, tetapi juga sebagai bentuk kolaborasi nyata antara pembangunan proyek dan masyarakat lokal.

“Kami menyadari pentingnya melibatkan masyarakat secara langsung dalam ekosistem proyek. Dengan pelatihan dan sertifikasi ini, para pemuda Desa Tawa tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga peluang untuk masuk ke dunia kerja formal. Ini sejalan dengan semangat PLN dalam membangun relasi jangka panjang yang berdaya dan memberdayakan,” jelasnya.

Salah satu peserta, Marselinus Kundre mengungkapkan bahwa pelatihan dan sertifikasi ini telah membuka harapan baru untuk kedepannya.

“Saya merasa bangga dan bersyukur. Pada saat pelatihan kemarin kami dilatih secara disiplin dan profesional. Sertifikat yang saya terima hari ini menjadi harapan besar bagi saya dan teman-teman untuk mendapat pekerjaan yang layak dan membanggakan keluarga. Terima kasih kepada PLN yang sudah memberikan kami peluang yang sangat berarti ini,” tutur Marselinus.

General Manager PLN UIP MPA, I Gede Adhi Wiratma menambahkan bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan pilar penting dalam setiap proyek pembangunan PLN.

“Kami ingin kehadiran proyek kelistrikan PLN di Maluku dan Papua tidak hanya berdampak pada infrastruktur, tetapi juga terhadap peningkatan kapasitas SDM lokal. 20 pemuda yang hari ini menerima sertifikat adalah bagian dari tanggung jawab kami. PLN memberikan dukungan lewat pelatihan dan sertifikasi. Namun yang paling penting adalah bagaimana para pemuda ini dapat mengoptimalkan sertifikat yang dimiliki untuk membuka peluang lebih baik,” ungkap I Gede Adhi.

PLN UIP MPA akan terus menggulirkan berbagai program TJSL berbasis pendidikan, pelatihan, dan pengembangan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah proyek. Sebagai langkah lanjutan, PLN UIP MPA akan berkoordinasi dengan mitra kerja dan aparat setempat agar para lulusan dapat terserap di sektor keamanan, terutama di proyek PLN.

Leave a Comment