Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Bupati Merauke Sebut Konferensi PGRI Adalah Momentum Strategis

MERAUKE,- Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze mengemukakan bahwa Konferensi Provinsi PGRI ke-XXIII Papua Selatan merupakan momentum yang sangat strategis, tidak hanya sebagai forum evaluasi dan konsolidasi organisasi tetapi juga sebagai ruang untuk menyusun langkah konkrit dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan ke depan.

“Pendidikan adalah pondasi dalam membangun peradaban, memperkuat karakter bangsa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya percaya PGRI sebagai wadah perjuangan para guru sehingga harus terus hadir sebagai mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah daerah,”tegas bupati pada pembukaan Konferensi Provinsi PGRI ke-XXIII Papua Selatan di Sunny Day Inn Hotel, Sabtu (21/6).

Ia menjelaskan, guru tidak hanya mengajar di ruang kelas tetapi juga menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Oleh karena itu ia mengajak seluruh jajaran PGRI agar meningkatkan kompetensi, menjaga integritas dan membangun solidaritas antar pendidik. Bupati mengapresiasi seluruh pengurus dan anggota PGRI atas dedikasi, komitmen dan kerja keras dalam meningkatkan mutu pendidikan di tanah Papua khususnya di Provinsi Papua Selatan.

Pemda siap bersinergi dan mendukung semua program strategis PGRI termasuk peningkatan kualitas pendidikan, penguatan kelembagaan dan pemerataan akses pendidikan di wilayah terpencil. Sementara itu Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd melalui zoom meeting menitipkan PGRI dan para guru kepada pemerintah daerah setempat untuk bersama-sama memajukan pendidikan serta memperjuangkan harkat dan martabat para guru.

Ia mengaku salut dan bangga atas inisiatif luar biasa dari para guru untuk membentuk PGRI di Provinsi Papua Selatan. Oleh karena itu pihaknya mendukung penuh dan akan terus berkoordinasi demi kelancaran dan perkembangan PGRI yang lebih baik ke depan. Pada kesempatan yang sama, Kepala dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Selatan Soleman Jambormias mengungkapkan, Pemprov Papua Selatan mendukung penuh kehadiran PGRI dan akan terus memperjuangkan hak para guru.

Namun ia juga menegaskan tentang pentingnya melaksanakan kewajiban bagi guru mengingat pendidikan di selatan masih tertinggal jauh terutama di kampung lokal. Jadi guru harus mempunyai komitmen dan integritas untuk membangun pendidikan di daerah ini secara baik. “Apa artinya kita bicara bahwa guru itu hebat tapi tidak membuat hebat anak-anak. Ini menjadi catatan para guru dan kita semua yang punya hati untuk dunia pendidikan,”terangnya.(iis)

Leave a Comment