Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua mengirimkan bantuan logistik bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Mamberamo Raya sebagai bentuk respons cepat terhadap bencana yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Bantuan tersebut secara simbolis dilepas oleh Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, dari Pelabuhan Laut Jayapura, Kamis (8/5/2025).
Bantuan diangkut menggunakan kapal Cantika Lestari 88 dan dikirim langsung ke wilayah terdampak. Meski banjir tidak menimbulkan korban jiwa, namun merendam permukiman warga dan mengganggu aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
“Kita dari Pemerintah Provinsi Papua melihat situasi ini dan mengambil langkah cepat. OPD terkait langsung kita kerahkan untuk mendata warga terdampak dan menyalurkan bantuan logistik,” ujar Ramses.
Bantuan yang dikirim meliputi kebutuhan pangan, sandang, perlengkapan kesehatan, serta tenda pengungsian dan dukungan tenaga medis. Ramses menegaskan, pihaknya ingin memastikan bantuan tepat sasaran dan benar-benar dirasakan masyarakat.
“Tim dari Pemprov juga akan turun langsung ke Mamberamo Raya untuk membantu warga di lapangan,” tambahnya.
Ketua DPR Papua, Denny Bonai, mengapresiasi langkah cepat Penjabat Gubernur dalam menangani bencana. Ia juga mendorong pembentukan tim teknis lintas instansi untuk menelusuri penyebab banjir yang kini kerap terjadi di Mamberamo Raya.
“Kita perlu tahu apakah banjir ini akibat kerusakan hutan, perubahan tata ruang, atau sebab lainnya. Ini penting agar ke depan kita bisa melakukan pencegahan jangka panjang,” ujarnya.
Wakil Ketua I Majelis Rakyat Papua (MRP), Robert Horick, turut menyampaikan dukungan dan terima kasih atas perhatian pemerintah. Ia menilai bencana ini kemungkinan berkaitan dengan kondisi alam di hulu Sungai Mamberamo yang berada di wilayah Papua Pegunungan.
“Ini harus menjadi perhatian bersama. Terima kasih kepada pemerintah yang telah bergerak cepat membantu masyarakat kami,” tutup Robert.
Berikut jumlah Bantuan yang Dikirim:
• Dinas Sosial, Kependudukan, dan Catatan Sipil: 9 ton beras cadangan dari Kementerian Sosial RI dan 2 ton paket sembako (minyak goreng, gula, teh, kopi, dan mi instan).
• Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Pangan: Tambahan beras sebanyak 4 ton.
• Dinas Kesehatan: 1.300 kelambu, 1.000 kotak obat malaria jenis DHP, 4.000 kotak DHP Dispersible untuk anak-anak, 50 paket persalinan, dan dua tenaga medis. Sebelumnya juga telah dikirim 40 botol vitamin A, 36 kotak mineral mix, dan 213.700 tablet obat tambah darah.
• BPBD Papua: 50 lembar terpal untuk keperluan tenda darurat.
• Tim Penggerak PKK Provinsi Papua: Bantuan susu dan makanan tambahan (PMT) untuk bayi dan ibu hamil.
