Pasific Pos.com
Headline

Moratorium ASN Pindah ke Kabupaten Jayapura Tahun 2025

Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Jayapura, Budi Projonegoro Yokhu, S.STP.

 

Jayapura – Dengan adanya pemekaran Provinsi Papua dan terbentuknya beberapa provinsi baru ditanah Papua berdampak luas pada semua sektor.

Salah satunya yang dialami oleh Pemda kabupaten Jayapura adalah arus perpindahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari daerah-daerah ke kabupaten Jayapura.

Demikian dikatakan Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Jayapura, Budi Projonegoro Yokhu, S.STP kepada Pasificpos, Rabu (18/12/2024) pagi.

Ia menyatakan bahwa setiap hari kerja minimal 5 permohonan pindah pegawai ke kabupaten Jayapura dan jika diakumulasikan pertahun ada sekitar seribu pegawai yang ingin pindah ke kabupaten Jayapura.

“Berdasarkan data per-September 2024 yang kami miliki, jumlah ASN (PNS+PPPK) Sebanyak 5.553 orang belum ditambah penataan honorer yg akan diangkat pada tahun 2024/2025 sebanyak 1.292. Jadi jika ditotalkan keseluruhannya ASN di kabupaten Jayapura sebanyak 6.845 orang,” ungkap mantan Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Jayapura itu.

Menurut Budi, Jika tidak dibatasi jumlah ASN yang pindah ke kabupaten Jayapura akan berdampak pada APBD Kabupaten Jayapura beberapa tahun kedepan dengan tidak imbangnya belanja Pegawai dan belanja publik dan tingkat kesejahteraan ASN di kabupaten Jayapura.

Maka sesuai Tupoksi BKPSDM Kabupaten Jayapura yakni merumuskan kebijakan teknis bidang kepegawaian khususnya gaji & tunjangan-tunjangan.

“Untuk itu kami akan merancang aturan untuk memoratorium mutasi pindah ASN ke Kabupaten Jayapura dan jika disetujui pimpinan kami berharap efektif diterapkan diawal tahun 2025,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Ditemui Pengurus KKI, Wabup Haris Yocku Nyatakan Komitmen Pemkab Jayapura Dukung Kejurda Karate

Jems

Hadiri Pentas Seni SMPN 2 Sentani, Wabup Haris Yocku Apresiasi Para Pelajar

Jems

Wabup Haris Yocku Sebut Pentingnya Sertifikasi SDM Kesejahteraan Sosial

Jems

Deklarasi Dukung BTM-CK, Tokoh Adat Sentani Serahkan Mahkota Cenderawasih: Ini Lambang Harga Diri Sebagai Anak Adat

Jems

Max Ohee: 1 Mei, Hari bersejarah Menandai kembalinya Papua ke dalam NKRI

Jems

Resmi Dilantik Sebagai Kepala Bappenda, Budi Prodjonegoro Yokhu Siap Optimalkan Potensi PAD

Jems

Gubernur Papua Pegunungan Gelar Ibadah Syukur Bersama Ribuan Masyarakat

Jems

Gugatan Ditolak, Esther Yaku Tetap Ucap Syukur

Jems

Penutupan Rapat Paripurna V Masa Sidang I Tentang Raperda Non APBD Tahun 2025

Jems

Leave a Comment