Freeport Perbaiki Jalan & Jembatan Rusak Akibat Banjir di Kampung Waa Banti

TEMBAGAPURA – Freeport Indonesia menerjunkan tim khusus untuk memperbaiki jalan dan jembatan akibat curah hujan tinggi, banjir dan tanah longsor di Kampung Waa Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, pada 1—3 Juni lalu.

“Kami bergerak cepat mengerahkan 2 unit alat berat Excavator, 4 Unit Articulate Dump Truck, 1 Unit Wheel Loader, dan 1 Unit alat Grader beserta kru untuk melakukan perbaikan jalan, tanggul, normalisasi sungai, serta perbaikan tanggul penahan jembatan Agawagom yang mulai tergerus air sungai,” kata Senior Vice President Community Development PTFI, Nathan Kum.

Banjir selama tiga hari tersebut menyebabkan kerusakan akses jalan, tanggul sungai dan jembatan, serta beberapa titik ruas badan jalan menuju Banti longsor sebanyak enam titik. Dampaknya, akses transportasi masyarakat dan mobilitas tenaga kesehatan Rumah Sakit Banti sempat terhenti. Kampung Waa Banti merupakan wilayah yang berada 5 km dari area operasi PTFI di Tembagapura.

Nathan mengatakan jalan dan jembatan yang rusak ini merupakan satu-satunya akses darat yang menghubungkan Timika, Tembagapura, dengan Kampung Banti, Kampung Opitawak, dan Kampung Aroanop. Karena itu perbaikan jalan dan jembatan sangat mendesak.

Debit air sungai akibat curah hujan tinggi menyebabkan rusaknya tanggul pinggir sungai yang mengganggu akses jalan utama dari Tembagapura menuju kampung Waa Banti.

“Yang menjadi prioritas kami adalah membuka akses jalan yang setiap hari digunakan masyarakat, termasuk memastikan transportasi tenaga kesehatan dari Tembagapura menuju RS Banti berjalan lancar,” tambah Nathan.

Kepala Kampung Banti 2, Demianus Natkime mengatakan mobilitas warga terganggu akibat banjir dan tanah longsor. “Mewakili masyarakat dari 3 kampung kami berterima kasih kepada pihak Freeport yang sudah bergerak cepat bantu perbaikan akses jalan utama kampung Waa Banti. Semoga cuaca dapat kembali normal agar tidak terjadi bencana kembali,” katanya.

Perbaikan jalan dan jembatan guna mendukung aktivitias masyarakat di Kampung Waa Banti ini dilaksanakan oleh PTFI yang juga mendapat dukungan dari TNI dan POLRI dalam pemantauan di area terdampak banjir dan longsor, hingga cuaca dan akses jalan kembali normal dan dapat dilalui dengan aman.

Related posts

Pasangan Mari-Yo Kutuk Pelaku Teror Media Jubi

Jems

Provinsi Papua Tengah Sekolahkan 120 Anak Papua Tengah, ke Sekolah genIUS

Fani

Sengketa PSU Papua Resmi Diregistrasi di MK

Bams

AWP Kecam Tindakan Intimidasi Oleh Polisi di Nabire Papua Tengah

Fani

Buktikan Janjinya Kepada Masyarakat, MARI-YO Keruk Saluran Drainase Perum Organda

Jems

Sambut HPN, Polres Jayapura dan Wartawan Gelar Diskusi Publik Melek Literasi Pemilu Damai 2024

Jems

Leave a Comment