Bank Indonesia Dorong Ekonomi Papua Tumbuh Lebih Tinggi

Jayapura – Pada 2024, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Papua tetap berlanjut dengan rentang pertumbuhan perekonomian berkisar pada 5,3 hingga 5,7 persen, dan inflasi dalam rentang 2,5 plus minus 1 persen berdasarkan sasaran inflasi nasional.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman menyebut, meskipun upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Papua lebih tinggi, namun masih dihadapkan pada sejumlah tantangan yang membutuhkan solusi bersama.

“Tantangan tersebut mencakup perluasan diversifikasi ekonomi, dari sebelumnya tambang ke lapangan usaha lain. Kemudian penguatan pengendalian inflasi. Di Kota Jayapura inflasi terjaga, tetapi daerah lain, perlu menjadi perhatian kita bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah,” ujarnya.

“Tantangan lainnya, yaitu perluasan digitalisasi, baik dalam bentuk elektronifikasi pemerintah daerah, maupun perluasan penggunaan QRIS,” kata Faturachman dalam acara Diseminasi LPP Papua, di kantor Bank Indonesia, di Kota Jayapura, Kamis (7/3/2024).

Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan perencanaan pengembangan perekonomian yang berkelanjutan, kata Faturachman, juga menjadi tantangan dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Papua lebih tinggi.

Bank Indonesia berharap pasca pemekaran, setiap provinsi di Papua mengoptimalkan potensi dan sumber pertumbuhan ekonomi baru untuk meningkatkan kemandirian dan pertumbuhan wilayah.

Berdasarkan hasil pemetaan potensi, menunjukkan setiap DOB memiliki keunggulan dan kekhasan masing-masing seperti pariwisata, pertanian dan ekonomi kreatif yang dapat menjadi sektor pendorong pertumbuhan ekonomi baru.

Mencermati prospek tersebut serta tantangannya, Bank Indonesia merekomendasikan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, diantaranya, kuat, berkelanjutan, seimbang dan inklusif.(Zulkifli)

Related posts

Dorong Kesetaraan Akses Keuangan, OJK Papua Edukasi Disabilitas

Fani

PLN Gandeng PT Utomo Charge+ Indonesia dan ACME Corporation

Fani

TOP! PLN Kembali Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500

Fani

Telkomsel Catat Kenaikan Trafik Broadband Selama Ramadan-Idulfitri 1446H di Maluku Papua

Fani

Telkom Bukukan Pendapatan Positif Rp75,3 Triliun Tumbuh 2,5% YoY

Fani

PTAM Jayapura akan Kelola Air Limbah Ramah Lingkungan

Fani

Leave a Comment