Pasific Pos.com
Pendidikan & Kesehatan

UM Papua Selenggarakan Kuliah Umum untuk Penguatan Wawasan Mahasiswa Baru

Kuliah umum mahasiswa UM Papua. (Foto : Istimewa)

Jayapura — Universitas Muhammadiyah Papua (UM Papua) mengajak para mahasiswa baru untuk siap menghadapi tantangan di era teknologi informasi

Ajakan itu disampaikan dalam kuliah umum dengan tema “Gen Z Siap Hadapi Tantangan di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi” di aula UM Papua di Kota Jayapura, Senin (5/9/2022).

Sekitar 200 mahasiswa dan mahasiswi baru yang mengikuti kuliah umum ini. Kuliah tersebut sebagai pembuka aktifitas semester ganjil 2022/2023 dengan tujuan memberikan wawasan dan pengetahuan pada mahasiswa tentang aktifitas akademik yang akan secara resmi dilaksanakan.

Materi dibawakan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Indah Sulistiani S.E, M.I.Kom., dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Syarifuddin M.I.Kom. Moderator pada kuliah umum ini adalah Sittin Masawoy, S.Sos.I.,M.I.Kom

Gen Z atau generasi Z merupakan generasi yang lahir pada rentang tahun 1996 hingga 2010. Gen Z adalah peralihan dari generasi milenial dengan teknologi yang semakin berkembang, mereka yang masuk dalam generasi ini termasuk generasi up to date terhadap isu yang tersebar di media masa atau internet.

Indah Sulistiani menyampaikan bahwa Gen Z ibaratnya generasi yang hidup di era teknologi, informasi, dan komunikasi. Jika salah memanfaatkan tentunya akan terpengaruh dampak negatif pada penggunaan internet.

‘’Tapi kalau mereka pandai menggunakannya secara positif maka akan mendukung proses pembelajaran selama perkuliahan dan juga mencari peluang-peluang dalam memanfaatkan teknologi ini,’’ kata Indah.

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Syarifuddin M.I.Kom pada materi tentang “Informasi Hoax” menyampaikan bahwa teknologi dan informasi sudah sangat berkembang. Jika tidak didukung dengan kemampuan literasi media, tentu akan menyesatkan mahasiswa sebagai generasi Z.

‘’Mudah terprovokasi dengan informasi-informasi yang bersifat hoax. Sehingga dengan adanya pengetahuan dan wawasan literasi media mereka bisa meningkatkan kemampuannya dalam memilah dan memilih informasi dan media secara bijak melalui media sosial. Ini juga bisa mendukung untuk proses pembelajaran mahasiswa agar tidak mudah terprovokasi berita-berita yang sifatnya tidak valid dan akurat,’’ kata Syarifuddin.

Bersama perkembangannya, tentu saja ada tantangan dan hambatan. Tantangan dan hambatan yang mungkin bisa terjadi di era ini adalah semakin terbuka peluang untuk terlibat dalam kegiatan menggunakan teknologi, misal mencari info kerja atau menyampaikan gagasan bisa melalui kemudahan teknologi, informasi, dan komunikasi.

‘’Hambatan yang terjadi salah satunya adalah dibutuhkannya fasilitas, seperti handphone, computer atau laptop, internet, dan lain-lain,’’ ucapnya.

Apalagi di daerah tertentu yang tidak memiliki jaringan internet, itulah yang menjadikan orang gagap teknologi (gaptek). sehingga perlu ditingkatkan, salah satunya dengan kuliah umum yang diselenggarakan ini. (Redaksi)