Pasific Pos.com
Papua Selatan

Resmi Dilantik, KKSS Diharap Jadi Paguyuban Yang Diperhitungkan

Proses pelantikan pengurus Sabtu lalu (foto:iis)

MERAUKE,- Pasca pelantikan pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Merauk secara resmi maka Ketua (BPD) KKSS Kabupaten Merauke, Ir. Fadli Burhan, ST, MT meminta seluruh warga Sulawesi Selatan yang ada di Kabupaten Merauke untuk bersatu karena hanya dengan persatuan maka warga KKSS dapat berbuat sesuatu yang lebih baik ke depan.

Termasuk dalam menyongsong PPS, warga KKSS diharapkan dapat menjaga kedamaian dan keamanan di daerah ini. “KKSS harus bersatu sehingga ke depan dapat menjadi salah satu paguyuban yang diperhitungkan,”tegasnya pada acara pelantikan dan Mukerda V Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Merauke periode 2022-2027, Pengurus Cabang Ikatan Wanita Sulawesi Selatan Kabupaten Merauke periode 2022-2027 dan Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan Cabang Merauke periode 2022-2023 di gedung Rose Permai Sabtu lalu.

Ia juga meminta warga KKSS untuk mendukung kehadiran PPS di segala sektor dan memanfaatkan sumber daya yang melimpah di daerah ini. Pada dasarnya warga Sulawesi Selatan siap menjadi bagian dari jalannya pembangunan di tanah Anim Ha tercinta ini. Bantuan berupa spirit dan doa senantiasa diharapkan dalam melaksanakan roda organisasi yang ia pimpin saat ini.

Ia menambahkan, warga KKSS merupakan keluarga besar dengan sumber daya yang cukup mumpuni di segala bidang bahkan tidak sedikit yang sudah bergelar S1, S2 dan S3 dengan menyandang berbagai profesi di semua lini, baik dari pusat, daerah hingga pelosok.

“Bahkan ada yang berjuang hingga ke tengah laut, lalu apa yang sebenarnya mereka perjuangkan? Mereka sebenarnya sedang berjihad untuk menegakkan tanggung jawab sebagai orang tua untuk menafkahi keluarga. Mereka juga menjadi kebanggaan kita dan saat ini bersama-sama hadir di momentum pelantikan ini guna menyatukan visi dan misi bahwa KKSS itu besar. Saya ingatkan agar semua harus dipikirkan dengan baik, apa yang keluar dari lidah kita hendaknya dipikirkan. Sebelum kita lepas keluar, hendaknya dipikirkan 3 kali karena yang namanya hati kalau sudah tergores meskipun sudah sembuh pasti tetap membekas,”jelasnya.

Sementara itu Ketua Pengurus Wilayah KKSS Provinsi Papua, Dr.Mansur, SH, MM usai melantik pengurus menyampaikan bahwa KKSS adalah organisasi paguyuban yang sudah menjadi organisasi sosial kemasyarakatan. Dari 514 kabupaten di seluruh Indonesia, 84% KKSS sudah terbentuk di dalamnya. Untuk lingkup provinsi, sudah 34 kepengurusan yang terbentuk dan akan menyusul kepengurusan untuk wilayah PPS. Bahkan KKSS juga sudah terbentuk di 17 negara dengan nama Badan Pengurus Wilayah Luar Negeri KKSS.

“Oleh sebab itu jika warga KKSS akan berangkat keluar negeri sudah pasti aman, sebut saja mau ke mana, ke New Zealand, New York, Australia, Jerman, Belanda hingga Portugal. Bahkan perkembangan terakhir akan dibentuk lagi di Rusia dan Ukraina,”jelasnya. Lebih lanjut ia mengungkapkan, khusus di Provinsi Papua, KKSS sudah terbentuk di 22 kabupaten dan akan menyusul di Boven Digoel.

Ia menegaskan bahwa kepengurusan harus atas nama KKSS, tidak boleh hanya sebatas etnis tertentu saja, misalnya Bugis Makassar. Dengan terbentuknya Sulawesi Barat tidak mempengaruhi keanggotaan KKSS karena orang Mandar tetap diterima di tubuh KKSS, meskipun sudah dibentuk Kerukunan Keluarga Sulawesi Barat (KKSB).

“Jadi silahkan saja kalau mau bergabung, tidak ada masalah karena yang ditonjolkan adalah rasa persaudaraan,”tukasnya.

Pada kesempatan itu Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaeman melalui tayangan video menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus yang dilantik dan meminta agar semakin solid dalam melaksanakan roda organisasi, tetap bersinergi dan berinovasi mendukung program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat, baik yang ada di Merauke maupun Indonesia secara keseluruhan.

Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada warga Sulawesi Selatan yang tersebar di seluruh kabupaten hingga di ujung timur Indonesia karena sudah bekerja keras dan mendedikasikan diri demi kemajuan dan kemaslahatan warga Sulawesi Selatan dimanapun berada. Termasuk mensuport Pemkab Merauka dalam membangun daerah.**