Pasific Pos.com
Papua Selatan

Rayakan Maulud Saat Pandemi, ‘Jamaah Masjid Nurul Mujahidin Tetap Antusias’

Jamaah saat merayakan Maulud Nabi (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Untuk kesekian kalinya, peringatan Maulud Nabi dilaksanakan pada situasi pandemi oleh PKM Masjid Nurul Mujahidin Pasar Wamanggu namun kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat para jamaah untuk menghadiri perayaan yang berlangsung usai Shalat Ashar dan malam harinya setelah Shalat Isya, Kamis (28/10). Di bawah kepemimpinan H.Ali Syahbana SE, M.Si, jamaah masjid yang terdapat di dalam area pasar ini memang terbilang aktif dalam memperingati berbagai hari besar keagamaan dan selalu dipadati jamaah.

Apalagi tahun ini penceramah didatangkan lagi dari Makassar, yakni Ustad Hasan Basri Syarief yang akan memberikan ceramah tidak hanya di Masjid Nurul Mujahidin tetapi juga berkeliling di beberapa masjid besar lainnya di Kota Merauke. Kepada wartawan Ali Syahbana mengemukakan bahwa pada peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah pihaknya mendatangkan ustad secara khusus dari Makassar yang merupakan pembina salah satu pondok pesantren di Sengkang Sulawesi Selatan.

Ustad Hasan akan berada di Merauke hingga 2 November mendatang setelah mengisi ceramah di sejumlah masjid. “Tahun ini kita menyediakan 300 ember hias, jumlahnya memang meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya berjumlah 125 ember. Meskipun daya beli masyarakat masih lemah karena pandemi namun jamaah tetap antusias karena yang dilakukan sebagai ungkapan rasa cinta yang begitu besar kepada Rasulullah,”jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua STIE Yapis Merauke ini.

Sementara itu Ustad Hasan Basri Syarief mengapresiasi tradisi perayaan Maulud Nabi yang masih dipertahankan oleh warga Sulawesi Selatan di Merauke khususnya jamaah Masjid Nurul Mujahidin. Dengan demikian dapat meningkatkan rasa cinta kepada sang Nabi serta semakin mengenal sifat-sifat Nabi yang mulia. “Mudah-mudahan dengan acara seperti ini maka sifat-sifat Nabi dapat tertanam dalam diri jamaah, terutama para generasi muda agar terhindar dari sifat sombong karena segala pencapaian pada dasarnya merupakan titipan dari Allah SWT,”jelas ustad.**