Jayapura,- Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua, Irjen Pol (Purn) Mathius Fakhiri, S.I.K., M.H. dan Aryoko Rumaropen, memimpin apel perdana di halaman Kantor Gubernur Papua, Dok II Jayapura, Senin (20/10).
Apel ini diikuti aparatur sipil negara (ASN) dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) se-Provinsi Papua.
Dalam arahannya, Gubernur Fakhiri menyampaikan pesan tegas mengenai pentingnya membangun budaya kerja yang disiplin, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Ia menekankan bahwa kepemimpinannya akan dimulai dengan membangun komunikasi dan sinergi yang kuat antara pimpinan dan ASN.
“Saya hadir di sini bukan sekadar memimpin, tetapi membangun silaturahmi dengan semua pejabat dan ASN. Pelayanan kepada masyarakat tidak akan berjalan maksimal jika tidak ada komunikasi antara pimpinan dan bawahannya,” ujar Fakhiri.
Fakhiri juga menyoroti pentingnya penataan ulang struktur ASN untuk mengurangi beban anggaran, mengingat jumlah ASN di Papua saat ini dinilai melebihi kebutuhan ideal.
“Idealnya kita memiliki sekitar 4 hingga 6 ribu ASN, tetapi saat ini ada lebih dari 8 ribu ASN. Ini menjadi beban bagi keuangan daerah. Maka saya akan mulai menata kembali, tentu secara selektif,” tegasnya.
Lanjutnya, Fakhiri juga menegaskan visi dan misinya menjadikan Papua sebagai etalase bangsa yang bisa menjadi contoh bagi provinsi lain, termasuk negara-negara di kawasan Pasifik.
“Papua harus menjadi kebanggaan bangsa. Kita ingin membuktikan bahwa Papua bisa maju dan menjadi contoh kemajuan bagi wilayah lain. Kita ingin agar orang dari luar datang untuk belajar, berinvestasi, dan melihat kemajuan Papua,” katanya.
Lebih lanjut, Gubernur juga menyampaikan niatnya untuk merangkul semua pihak, termasuk lawan politik, demi membangun Papua tanpa sekat-sekat politik.
“Saya tidak ingin ada lagi kotak-kotak. Tidak boleh ada ASN yang merasa berpihak karena pilihan politik sebelumnya. Semua harus bekerja bersama untuk rakyat Papua,” tegas Fakhiri.
Ia menambahkan bahwa komunikasi dengan para bupati dan wali kota akan diperkuat melalui rapat kerja daerah yang dijadwalkan dalam waktu dekat.
“Kami akan duduk bersama seluruh kepala daerah untuk menyamakan visi. Provinsi, kabupaten, dan kota harus sejalan agar pembangunan berjalan efektif. Kami ingin semua bergerak bersama,” imbuhnya.
Menutup arahannya, Gubernur Fakhiri menekankan pentingnya disiplin, loyalitas, dan kinerja profesional di kalangan ASN. Ia optimistis, dengan kolaborasi yang solid, Papua akan mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua.