MERAUKE,- Giyono, ST akhirnya terpilih untuk menahkodai Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)Kabupaten Merauke yang merupakan hasil Musyawarah Kabupaten (Muskab) III IPSI di ruang rapat kantor KONI Merauke Sabtu lalu.
Muskab yang dihadiri oleh sejumlah perguruan itu dibuka langsung oleh Wakil Ketua 2 KONI Kabupaten Merauke, Frans L.Liptiay dan turut dihadiri pula oleh Hasim Busroni selaku Penasehat IPSI Merauke.
Dalam kesempatan itu Hasim mengemukakan bahwa Muskab dilakukan untuk memilih pengurus baru periode tahun 2022-2026 dengan harapan pengurus yang terpilih mampu membawa IPSI menjadi lebih maju dan lebih berprestasi.
Pada tahun lalu prestasi sudah berhasil dicapai dengan baik namun pada tahun-tahun berikutnya harus dapat meningkat. Sejak tahun 1985 silam, IPSI telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan dimana seluruh perguruan yang berada di bawah naungan IPSI Merauke telah berperan dalam mengangkat derajad IPSI dan olahraga Pencak Silat di daerah ini.
“Dalam proses pemilihan saya minta dilakukan dengan baik dan tetap semangat. Jangan asal memilih karena hasilnyapun akan asal-asalan. IPSI hanya bisa maju jika pengurusnya mampu bekerja sama untuk membuat IPSI lebih maju dan menghasilkan prestasi yang lebih baik,”terangnya.
Sementara itu Frans L.Liptiay mengungkapkan bahwa organisasi IPSI sangat luar biasa karena selalu melaksanakan program dengan rapih dan senantiasa bersatu. IPSI juga dinilai sangat mandiri dalam melakukan berbagai upaya guna meraih prestasi yang lebih baik dan lebih maju.
Oleh sebab itu dirinya selaku wakil ketua 2 yang membidangi prestasi akan memberikan perhatian penuh dan berdasarkan hasil rapat dengan unsur pimpinan, pihaknya sudah memutuskan bahwa IPSI akan menjadi prioritas. “IPSI merupakan organisasi yang tersusun dengan baik dan menjadi organisasi yang kuat.
Baik pengurus, sesepuh maupun atletnya selalu memberikan contoh yang baik,”jelasnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas medali perak yang sudah diraih oleh atlet Merauke beberapa waktu lalu yang menurutnya adalah hasil jerih payah dan kebanggaan seluruh jajaran IPSI serta masyarakat Merauke. Selain tingkat kabupaten, ia juga meminta agar dapat disiapkan pengurus IPSI khusus untuk Pemprov Papua Selatan karena setelah terbentuknya KONI Papua Selatan nanti maka perlu ada IPSI Papua Selatan.**
