Jayapura,- Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat menggelar sosialisasi dan edukasi keuangan digital bertema “Membangun Masyarakat Cerdas Finansial: Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal untuk Kesejahteraan Berkelanjutan (untuk ASN Kabupaten Jayapura).” Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura dan diikuti oleh 100 peserta dari 25 SKPD, Kamis (20/02/2025).
Sosialisasi secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Dr. Ir. Semuel Siriwa, M.Si. Dalam sambutannya, Pj Bupati menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada OJK, Kejaksaan Tinggi, Bank Indonesia, dan Bursa Efek Indonesia (BEI) atas pelaksanaan edukasi keuangan digital yang penting untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas keuangan ilegal yang dapat mengancam kesejahteraan berkelanjutan, seperti investasi bodong dan judi online.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi ASN di Kabupaten Jayapura dan sejalan dengan program pemerintah pusat. Targetnya adalah ASN perwakilan dari semua OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura,” ujar Semuel Siriwa.
Pj Bupati juga berharap agar sosialisasi serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya untuk ASN tetapi juga keluarga mereka. Ia menegaskan pentingnya pencegahan terhadap aktivitas keuangan ilegal, khususnya judi online yang saat ini sangat meresahkan.
OJK Provinsi Papua dan Papua Barat, yang menggandeng BEI, Kejaksaan Tinggi, dan Bank Indonesia, memberikan edukasi mengenai produk-produk investasi resmi di sektor jasa keuangan yang bisa dimanfaatkan ASN, seperti pasar modal atau saham, asuransi, perbankan, obligasi, reksa dana, dan investasi emas.
“Diharapkan ASN dapat semakin memahami dan memanfaatkan produk investasi yang legal dan bermanfaat ini, serta menjadi duta literasi keuangan di lingkungan masyarakat Kabupaten Jayapura,” harap Kepala OJK Papua dan Papua Barat, Fatwa Aulia.
Fatwa menjelaskan bahwa sosialisasi dan edukasi ini adalah hasil kerja sama OJK dengan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan literasi keuangan, khususnya di kalangan ASN yang diharapkan dapat menjadi agen literasi di masyarakat.
“Kegiatan ini sangat penting agar ASN dapat mengenal investasi yang tepat dan legal, sehingga ketika mereka memiliki dana lebih, dapat diinvestasikan pada instrumen yang benar. Edukasi ini juga bertujuan mencegah ASN terjebak investasi ilegal dan aktivitas judi online,” pungkasnya.
