MERAUKE,ARAFURA,-Keseriusannya dalam mewujudkan hunian impian kepada jajarannya dan masyarakat hingga kalangan wartawan benar-benar ditunjukkan oleh Kapolres Merauke, AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum dengan melakukan pengecekan secara rutin di lahan yang cukup luas di SP 9 Distrik Tanah Miring. Selasa lalu dengan didampingi Kapolsek Tanah Miring, Iptu M. Rengil beserta anggota, Untung Sangaji kembali meninjau tahapan pembuatan badan jalan dan pembukaan lahan di kawasan tersebut.
Selain pembuatan badan jalan dan pembukaan lahan, nantinya juga akan dibuat kolam dalam hal ini berlokasi di Kampung Yaba Maru Distrik Tanah Miring. Lahan tersebut nantinya akan digunakan oleh Kapolres Merauke beserta seluruh anggota Polres Merauke. Kepada ARAFURA News, AKBP Untung Sangaji mengungkapkan bahwa ia akan rutin dan mengawasi langsung setiap tahapan yang berjalan. Menurutnya, agar semua dapat berjalan dengan baik maka harus dikontrol secara berkesinambungan apalagi lahan tersebut nantinya akan dihuni oleh banyak orang, mulai anggota Brimob, wartawan, anggota Polres serta para perajin home industri yang berasal dari enam suku, yaitu Muyu, Marind, Mappi, Asmat, Kimaam dan Awyu.
“Akan saya kontrol secara rutin persiapan para pelaksana dalam pembukaan pekerjaan di kawasan pemukiman perumahan yang juga akan dibangun tempat wisata kuliner di dalamnya,”terang Untung Sangaji. Kapolres mengatakan bahwa sudah beberapa minggu ini pembukaan lahan dan pembuatan badan jalan sudah mulai dikerjakan dengan menggunakan alat berat. Semua itu dilakukan untuk kesejahteraan anggota Polres Merauke, Brimob, wartawan dan warga binaan home industri Polres Merauke. “Mapping plan sudah dibuat dengan baik, semua dilakukan untuk kesejahteraan anggota.
Semoga semua tahapan dapat terlaksana dengan lancar. Kita berdoa saja karena semua pasti ada jalannya,”ungkapnya. Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan, untuk sementara pembuatan badan jalan yang akan digunakan sebagai batas lahan sepanjang 1400 x 9 meter dan pembersihan/clearing areal pembuatan kolam berukuran 100 x 150 meter. Adapun pekerjaan yang dilaksanakan Selasa lalu adalah pembersihan/clearing areal pembuatan badan jalan sepanjang 450 meter dan pembersihan/clearing areal penggalian kolam sepanjang 100 x 20 meter dengan menggunakan alat berat berupa 3 unit excavator.**
