Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

Pembangunan Tiang dan Kabel Fiber Optic Akan Masuk di Distrik Kemtuk

Suasana Sosialisasi Pengembangan layanan internet berbasis fiber optic, yang dilakukan Diskominfo Kabupaten Jayapura Bersama PT. Telkom Indonsia bekerja sama Dewan Adat Suku Klisi di Kemtuk Gresi.

Sentani – Dalam Rangka Pengembangan layanan internet berbasis fiber optic, Diskominfo Kabupaten Jayapura Bersama PT. Telkom Indonsia dan Dewan Adat Suku Klisi melakukan Sosialisasi Pembangunan Infrastruktur  layanan internet berbasis fiber optic di Wilayah Distrik Kemtuk Gresi,  Kabupaten Jayapura.

Penanggung Jawab Asset dan Legal PT. Telkom, Obaja Dwaa, S.Kom mengungkapkan, sangat berterimah kasih kepada DAS Klisi yang sudah menfasilitasi untuk pertemuan hari ini.

Dikatakan, pertemuan hari ini terkait infrastruktur Telekomunikasi di mana kita sedang menuju kepada perkembangan-perkembangan teknologi yang begitu cepat sehingga kita perlu menyesuaikan hal itu.

Diakui, memang sudah ada infrastruktur yang tersedia di beberapa daerah atau kampung di sini seperti Tower BTS yang sudah di bangun, namun Infrastruk Tower BTS yang ada saat ini memiliki Kelebihan dan Kekurangan terkait Perkembangan Kemajuan Teknologi di bidang Telekomunikasi.

“Oleh sebab itu kami mempersiapkan sarana dan prasarana telekomunikasi untuk dapat membantu meningkatkan kemajuan pelayanan dan kecepatan sarana telekomunikasi yang sudah ada. seperti Tower BTS. Maka itu kami akan membangun jaringan Kabel Fiber Optic di wilaya kemtuk Gresi guna membantu Layanan telekomunikasi di wilayah ini menjadi lebih baik,” ujarnya.

Menurutnya, hal ini perlu di lakukan karena teknologi saat ini seperti Tower BTS yang di bangun memiliki  kelemahan akses apabila di saat hujan, itu dikarenakan teknologi yang di gunakan menggunakan perangkat semacam radio sebagai pemancar sinyal.

“Hal tersebut yang sering memicu lambatnya saat mengakses sinyal di handpone (HP) kita. Maka dengan program pemasangan Tiang dan Kabel Fiber Optic ini nantinya di hubungkan ke Tower-tower sehingga saat di akses melalui handpone kita, akan mendapatkan pelayanan komunikasi yang baik,” jelasnya.

“Nantinya pekerjaan pemasangan Tiang dan Kabel Fiber Optic ini, kami akan melibatkan beberapa orang dari setiap kampung untuk dapat Bersama-sama membantu proses Tiang dan Kabel Fiber Optic ini,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon .,ST. menjelaskan dalam pertemuan pihaknya bersama Telkom Indonesia melakukan sosialisasi terkait pemasangan Tiang dan Kabel Fiber Optic di Distrik Kemtuk Gresi.

Gustaf Mengatakan  pertemuan hari ini merupakan pertemuan yang kedua. “Sebelumnya pada tanggal 7 kemarin, kita ada di Distrik Nimboran yang di fasilitasi oleh DAS Demutru pada pertemuan yang sama,” katanya.

Pertemuan pertama di Nimboran itu melibatkan 3 Distrik sekaligus yaitu Distrik Nimboran, Nimbokrang dan Namblong, semua sudah berjalan dan mendapat hasil yang baik dari setiap perwakilan yang hadir. Pertemuan kali ini adalah pertemuan yang ke dua yang mana difasilitasi juga oleh DAS Klisi sebagai Dewan  Adat wilayah setempat.

Gustaf Griapon menerangkan sebagai halnya apabila kita akan masuk di orang punya rumah maka kita harus minta permisi terlebi dahulu atau memberitahukan.

“Kita datang tujuanya untuk apa dan apa yang mau dilakukan. Sehingga hari ini kita berkumpul untuk melakukan sosialisasi atau pertemuan untuk menyampaikan apa yang akan di lakukan,” jelas Gustaf.

Dikatakan Gustaf Griapon bahwa untuk Sistem Pemerintahan Berbasis elektronik, untuk Kabupaten Jayapura adalah yang terbaik pertama di Indonesia Timur. “Jadi untuk provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan dan Papua Pegunungan Tengah. Kita di Kabupaten Jayapura untuk Reating sendiri lebih tinggi dari Provinsi Papua atau di seluruh Indonesia Timur,” ungkapnya.

Lanjut Gustaf Griapon terkait pertemuan hari ini, kita juga akan melakukan pertemuan ke 3 dan ke empat di wilayah atau Distrik Kemtuk, Wilayah Sosiri dan Yakonde, Distrik Waibu.

Di katakan juga seperti yang telah di sampaikan oleh pihak PT.Telkom tadi, Pemerintah kabupaten Jayapura saat ini telah melakukan pembangunan Tower BTS di seluruh wilayah terjauh maupun terdekat di Kabupaten Jayapura.

“Yang kami ajukan ke pemerintah pusat, ada 162 Tower dan saat ini yang sudah terealisasi ada 44 Tower yang terpencar di beberapa Distrik di Kabupaten Jayapura seperti misalnya di Distrik Gresi Selatan itu kita ada di Kampung  Klaisu dan Banggai,” katanya lagi.

“Sedangkan dari Telkom sendiri oleh Dirjen Pos dan Informatika sendiri untuk pembangunanya di wilayah sini itu ada di 11 Tower dan yang sudah di selesaikan  ada 5 tower itu ada di kampung Skoaim, Beneik, nembontong, Guriat, Muaif dan tarvia dan direncanakan di resmikan pada tanggal 31 maret ini,” lanjutnya.

Dijelakan untuk jaringan telekomunikasi di sini untuk Terminal kabel Fiber Optic-nya itu ada di Distrik Depapre di kampung Hamai. Kabel fiber ini melintasi bawa laut.

“Kami yang berada jauh dari laut patut mengucap syukur karena untuk pembangunan infrastruktur Tiang dan Kabel Fiber Optic kitab bisa dapat dari kota Jayapura, Kabupaten jayapura (kota Sentani) terus di pasang hingga ke wilayah pembangunan III di sini Distrik Kemtuk, Kemtuk Gresi, Namblong, Nimboran dan Nimbokrang,”kata Gustaf.

Diketahui, untuk saat ini PT.Telkom telah mengerjakan pembangunan Tiang dan Kabel Fiber Optic dan sudah berada di wilayah Kampung Sosiri kemudian sedang di kerjakan juga dari arah Distrik Nimbokrang. Untuk target pekerjaan ini akan selesai pada bulan April ini  itu untuk pembangunan tiang dan penarikan kabel-nya.

“Oleh sebab itu, tujuan dari pertemuan sosialisasi ini guna meminta ijin dan restu dari pemilih hak wilayah setempat agar pembangunan ini dapat berjalan dengan baik. Karena nantinya pembangunan ini akan menggunakan bahu jalan berdampingan dengan Tiang Listrik, maka ijin dan restu dari setiap pemilih hak wilayah jalur Tiang dan Kabel Fiber Optic sangatlah kami butuhkan guna melanjutkan pembangunan pada program ini,” tukasnya.

Ditambahkan terkait pembangunan ini, diharapkan tidak terjadinya oleh masyarakat setempat. Karena jika hal itu terjadi maka pastinya akan terjadi relokasi atau di pindahkan ke wilayah daerah lain dan di anggap tidak mau penerima pembangunan di wilayahnya ini.

Artikel Terkait

Silaturahmi ke Dewan Pers, Kadis Kominfo Kabupaten Jayapura: Kami Juga Minta Masukan dan Arahan Dewan Pers

Jems

Pemkab Jayapura Raih Peringkat I Kategori Kabupaten/ Kota Terbaik Kontribusi Konten Audio Visual

Jems

Awali Tahun 2024, PemanTIK Kabupaten Jayapura Kunjungi Panti Asuhan

Jems

Sepakat Tangkal Informasi Hoax di Medsos, Bawaslu dan Diskominfo Teken MoU

Jems

Diskominfo Bersama Telkomsel Gelar Pelatihan Jualan Pulsa bagi Masyarakat Asli Papua

Jems

Bekerjasama dengan Telkomsel, Dinas Kominfo Akan Gelar Pelatihan Penjualan Pulsa Bagi Masyarakat Adat

Jems

Ketua DAS Klisi Apresiasi Rencana Pembanguan Tiang dan Kabel Fiber Optic di Wilayah Kemtuk Gresi

Jems

Bahas Infrastruktur Layanan Internet Kampung dan Distrik, KPU Bersama Bawaslu Datangi Diskominfo

Jems

Didukung Ketua LMA Demta, Kepala Kampung Muris Imbau PT Telkomsel Segera Renovasi dan Maintenance Jaringan Internet

Jems