Pasific Pos.com
Papua Selatan

Pasca PON, Pecatur Diminta Terus Berlatih

Para juara bersama tamu undangan saat menerima medali (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto mengharapkan dengan adanya pertandingan cabor catur pada momentum PON XX di cluster Merauke maka dapat memberikan masa depan yang lebih baik kepada pecatur. Namun tetap harus diimbangi dengan pelatihan secara kontinyu, jangan terhenti setelah PON. Termasuk untuk pecatur yang ada di Papua harus memperhatikan soal pelatihan ini, jangan sampai evoria semangat PON hanya berlangsung sesaat karena hasilnya pasti akan menjadi zero.

“Ada tiga siklus yang tidak bisa dipisahkan dalam olahraga, yaitu pelatihan, pengiriman pemain ke berbagai event dan evaluasi hasil pertandingan. Ketiga hal ini tidak boleh putus karena jika satu dihilangkan maka kita tidak bisa apa-apa,”jelasnya pada acara penyerahan medali kepada juara dan penutupan cabor catur di Swiss-Belhotel, Rabu (13/10).

Menurutnya, jika semua pihak menginginkan agar PON tetap berlanjut maka konsekuensinya KONI harus dapat mendukung. Ia mengungkapkan, olahraga adalah dunia yang paling real namun tidak berjalan dengan instant, semua membutuhkan proses. Ia mengaku bangga dengan perolehan 15 medali emas pada ajang PON tahun ini dan berharap pada PON mendatang di Aceh dan Sumut, prestasi pecatur dapat ditingkatkan.

Sementara itu Chelsie Monica peraih dua medali emas dalam kesempatan itu mengemukakan terima kasih kepada seluruh rekan atlet yang telah bertanding dengan sangat sportif dan panitia yang telah bekerja keras demi suksesnya pertandingan catur. Ia menilai pelaksanaan pertandingan catur sejak awal hingga selesai mampu berjalan dengan baik di Merauke. Termasuk untuk fasilitas yang disediakan sudah memadai sehingga memberikan rasa nyaman kepada peserta.**