Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Lewat Program TJSL, PLN Kembangkan Potensi Desa di Papua

PLN UIP Maluku Papua menggandeng komunitas pemuda Papua, Kitorang, melalui program TJSL. (Foto : Istimewa)

Jayapura – Untuk mengembangkan potensi masyarakat di sekitar Kabupaten Jayapura, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku dan Papua menggandeng komunitas pemuda Papua, Kitorang, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Sebagai wujud nyata dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, program PLN Peduli tersebut dilakukan penyerahan pada Sabtu lalu di Kampung Kwadeware, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura. Kampung Kwadeware dipilih karena berdekatan dengan objek wisata Bukit Teletabies dan venue PON XX, sehingga banyak potensi kampung yang dapat dikembangkan.

General Manager PT PLN (Persero) UIP Maluku dan Papua, Sukahar menyampaikan program ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya di wilayah yang terkait dengan proyek ketenagalistrikan.

“Melalui kegiatan PLN Peduli Desa Berdaya ini, tentu kami ingin menyampaikan bahwa kehadiran kami bukan hanya mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang ada di Jayapura, namun juga kami berupaya untuk mengoptimalkan dampak sosial dan ekonomi di setiap area proyek yang kami dukung, khususnya dalam hal pemberdayaan masyarakat untuk terus mengembangkan potensi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di Kampung Kwadeware,” kata Sukahar di Kantor UIP Maluku dan Papua, Selasa (16/5/2023).

Sementara itu, Kordinator Komunitas Kitorang, Efraim Alexander Ramandey, berharap program ini dapat menciptakan kemandirian masyarakat yang ada di Kampung Kwadeware.

“Program ini kami namakan Taman Inspirasi Waibu atau Wajah Indonesia Baru. Komunitas Kitorang sendiri adalah jembatan antara PLN dan masyarakat, maka dari itu kami berharap kerja sama ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat desa.

Kepala Kampung Kwadeware, Yusuf Marweri, menyambut bahagia program ini. Menurutnya, program pemberdayaan desa ini sejalan dengan program desa yang telah menjadi prioritas utama.

“Kami merasa bahagia dengan adanya program ini. Sejalan dengan prioritas utama kami, yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, tentunya saya mendukung program desa berdaya ini. Kami berharap, khususnya para pemuda yang ada di sini, bahwa ini menjadi kesempatan kita bersama untuk mengembangkan potensi, sehingga harapannya mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang baru” ujar Yusuf.

Desa berdaya merupakan sebuah program pemberdayaan masyarakat desa melalui aktivitas pembinaan dan pendampingan secara berkala yang mendorong ke arah kemandirian warga, capacity building, dan ekonomi yang dihadirkan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kehidupan masyarakat dalam bidang pembinaan dan ekonomi.