MERAUKE, ARAFURA – Berbagai upaya terus dilakukan oleh jajaran Lanud J.A.Dimara dalam rangka memperkenalkan dan memasyarakatkan salah satu cabang olahraga bergengsi sekelas paramotor di Kabupaten Merauke. Pgs Kaset Lanud J.A Dimara, Letda Adm.Pamudi Wiyono kepada ARAFURA News di sela-sela latihan di Base Ops Lanud J.A.Dimara, Minggu (11/4) mengungkapkan bahwa dalam rangka pengembangan olahraga paramotor ini, pihaknya mendapat tugas khusus dari Danlanud untuk membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada siapa saja masyarakat Merauke yang ingin menggeluti olahraga ini.
Pihaknya juga rutin melakukan latihan guna memaksimalkan kemampuan dan mengharapkan partisipasi dari lembaga maupun instansi lainnya untuk secara bersama ikut memasyarakatkan paramotor di Merauke. Pihaknya juga sangat terbuka dan bersedia jika diundang untuk tampil melakukan demo udara di setiap event penting daerah, peringatan HUT RI, Hari Jadi Kota Merauke dan sejumlah event penting lainnya.
“Kita juga kedatangan pelatih dari Jatim yang melihat langsung perkembangan kemampuan kita serta untuk melakukan evaluasi terkait peningkatan lisensi sebagai persyaratan untuk dapat mengikuti eksebisi PON yang akan dilaksanakan di Merauke,”ujarnya. Ia menjelaskan, cabang olahraga dirgantara paramotor berada di bawah naungan Federasi Airo Sport Indonesia (FASI) dan khusus di Kabupaten Merauke dibina langsung oleh Lanud J.A.Dimara. Selain paramotor ada pula cabang olahraga lain yang dinaungi FASI, seperti terjun payung, paralayang, aero modelling dan gantole.
Sekilas paramotor memiliki kemiripan dengan paralayang. Namun khusus paramotor menggunakan mesin sebagai pesawat ringan untuk mendorong parasut ke depan sedangkan paralayang membutuhkan ketinggian atau harus dilakukan dengan cara melompat dari ketinggian. Mengingat kondisi geografis Merauke yang datar tanpa ada gunung sehingga lebih difokuskan pada cabang olahraga paramotor. Ia menjelaskan, paramotor sudah hadir di Merauke sejak tahun 2016 lalu namun sempat vacum. Meskipun begitu untuk cabang olahraga lain seperti aero modelling dan paralayang masih tetap aktif.
Hal senada juga disampaikan Kabinpotdirga Lanud J.A. Dimara, Mayor Adm Arif Widadi bahwa pihak Lanud memang gencar untuk memasyarakatkan paramotor sehingga akan semakin banyak diminati. Terlebih lagi sang komandan sendiri (Danlanud) juga sangat mensuport dan senantiasa memberikan perhatian khusus terhadap upaya yang tengah dilakukan oleh para prajuritnya dalam olahraga ini. Mayor Arif juga menjadi sosok yang tidak kalah penting dalam mendukung suksesnya paramotor mengingat beliau secara rutin memantau pelaksanaan latihan selama ini. (IIS)
