Pasific Pos.com
Papua Selatan

Kinerja Makin Baik, Polairud Diminta Tidak Under Estimate

Kapolres Untung Sangaji (foto:ist)

MERAUKE,ARAFURA,- “Polairud kita saya lihat sudah menunjukkan kinerja yang semakin baik dan di momen pertambahan usia yang ke-71 diharapkan mereka mampu meningkatkan profesionalitas dan kinerja,”demikian ungkap Kapolres Merauke, AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum saat ditemui ARAFURA News terkait pesannya kepada jajaran Polairud Polres Merauke yang pada tanggal 1 Desember lalu genap berusia ke-71 tahun.

Menurut AKBP Untung Sangaji, HUT Polairud yang ke-71 harus dapat dimaknai dengan baik, tidak hanya sebatas momen pertambahan usia semata. Diakui bahwa sekarang tidak ada lagi berita tentang sakit berat dan kematian di atas kapal. Beberapa bulan lalu juga sudah dilakukan survey dan penindakan terhadap kesalahan teknis maupun yuridis yang dilakukan oleh pengusaha kapal ikan. “Akhirnya mereka mulai bersikap hati-hati dan alhamdulilah hingga saat ini tidak ada satupun berita yang meninggal dunia.

Namun jajaran Polairud jangan lantas bersikap under estimate karena tetap harus berhati-hati dan memperingatkan mereka bahwa semua ABK, baik untuk kapal yang berukuran kecil maupun besar wajib mematuhi aturan yang ada. Termasuk jaminan kesehatan, asuransi dan lain sebagainya harus diperhatikan,”tegas Untung Sangaji. Selaku pimpinan dirinya juga sangat memperhatikan jajaran Polairud termasuk fasilitas gedung kantor yang akan dipindahkan ke lokasi yang lebih strategis. “Akan saya bantu saya punya Polairud ini hingga pada posisi yang jauh lebih baik.

Ada dua hektar lahan di kawasan Gudang Arang yang sudah disiapkan dan akan segera dibangun gedung baru,”ujar pria yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Polair Polda Sumut ini. Sebagai polisi yang pernah berkecimpung di lingkup Polair, tentunya Untung Sangaji sangat memahami seluk beluk dari tugas dan tanggung jawab yang diemban termasuk kendala yang dihadapi. Namun begitu, Untung Sangaji meminta jajaran Polairud agar dapat melakukan pekerjaan dengan hati, baik di lingkup internal maupun kepada nelayan.

Termasuk edukasi agar para nelayan tidak hanya datang untuk mengambil ikan yang melimpah tetapi juga harus bisa merawat lingkungan dimanapun mereka berada. Limbah dan perusakan alam harus dikurangi, itu harus selalu ditekankan. Ia juga mengakui keterbatasan jumlah personil Polairud Polres Merauke dan armada yang dimiliki saat ini. Kondisi ini memang sudah berlangsung cukup lama namun ia tetap memberikan semangat kepada jajaran Polairud agar tidak menjadikan hal itu sebagai penghalang dalam memaksimalkan tugas dan pelayanan.**