Sentani,- Kabupaten Jayapura sukses meraih juara ketiga pada ajang Pra Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) 2025, yang dilaksanakan di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Gelar juara ketiga tersebut diraih dalam lomba pentas seni pada Rembug Utama dan Expo KTNA ke-54 Tingkat Nasional Tahun 2025 yang merupakan rangkaian dari kegiatan Pra Penas KTNA 2025.
Ketua KTNA Kabupaten Jayapura, Adolf Yoku mengungkapkan meski hanya meriah peringkat atau juara ketiga, namun hasil yang diperoleh menggembirakan dan maksimal, karena Kabupaten Jayapura yang datang ke ajang Pra Penas dengan keterbatasan itu merupakan satu-satunya kabupaten/kota yang mewakili Provinsi Papua yang mampu bersaing dengan kabupaten lainnya di luar Papua.
“Prestasi ini sangat luar biasa sekali. Jadi, Kontingen Kabupaten Jayapura yang mewakili Provinsi Papua ikut mewarnai Expo KTNA ke-54 Tingkat Nasional Tahun 2025 yang merupakan rangkaian Pra Penas KTNA 2025 di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur,” kata Adolf Yoku usai penutupan Rembug Utama dan Expo KTNA ke-54 Tingkat Nasional Tahun 2025, di Halaman Parkir Kantor Bupati Kutai Kartanegara, Tenggarong, Kalimantan Timur, Senin, 22 September 2025.
“Begitupun juga dengan penampilan kita di stand pameran pada Expo KTNA itu sangat disambut antusias dan diserbu oleh para pengunjung. Kemudian, kami dari Kabupaten Jayapura mewakili Provinsi Papua juga ikut dalam pentas seni budaya dengan menampilkan tarian solo dari salah satu anggota kontingen KTNA Kabupaten Jayapura atas nama Fransisca (Siska), yang pada akhirnya juga bisa mendapat juara ketiga,” ujarnya.
Lanjutnya, Yoku menyampaikan, dengan kekompakan dan kebersamaan, serta arahan-arahan dari Ketua KTNA Nasional, Ketua KTNA Kabupaten Kutai Kartanegara selaku Panitia Pelaksana Pra Penas KTNA di Tenggarong, Kutai Kartanegara itu, bahwa wadah KTNA ini sangat penting untuk mendapat perhatian dari pihak pemerintah.
“Dikarenakan, wadah KTNA ini sangat mendukung untuk program Asta Cita yang sudah dikumandangkan oleh Presiden RI, bapak Prabowo Subianto. Yakni, KTNA harus ikut mendukung ketahanan pangan nasional. Di mana, tanaman pangan dan ketahanan pangan juga harus dapat diwujudkan,” paparnya.
“Maka itu, KTNA harus dilibatkan dalam inovasi-inovasi teknologi pertanian yang saat ini sedang berkembang lebih maju dan modern, serta KTNA juga harus difasilitasi oleh pihak pemerintah,” sambungnya.
Untuk itu, pria yang juga pernah sebagai Kepala Dinas TPH Kabupaten Jayapura itu berharap apa yang diperoleh pada Pra Penas KTNA 2025 ini dapat diaplikasikan di kampung masing-masing untuk kemajuan sektor pertanian.
