Sentani – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, fenomena maraknya pengibaran bendera bergambar tokoh anime One Piece berdampingan dengan bendera Merah Putih menjadi perhatian publik.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang – Barisan Merah Putih (DPC BMP) Kabupaten Jayapura Yakob Fiobetauw mengimbau masyarakat untuk tidak ikut-ikutan tren pengibaran bendera bajak laut One Piece bersamaan dengan bendera Merah Putih.
Ia menilai, ajakan untuk menolak mengibarkan bendera Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia dan juga adanya ajakan untuk mengibarkan bendera One Piece kurang tepat di momentum peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
“Karena itu, kami dari Barisan Merah Putih (BMP) Kabupaten Jayapura mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang ada di Papua dan terlebih khusus lagi di Kabupaten Jayapura, agar tidak terprovokasi dengan adanya ajakan-ajakan dan juga isu-isu negatif yang bisa merusak kedaulatan negara kita,” imbau Yakob ketika memberikan keterangan pers di salah satu Cafe di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (31/7/2025).
Menurut Jack Fiobetauw, momentum HUT Kemerdekaan Republik Indonesia seharusnya dijadikan ajang menumbuhkan semangat nasionalisme, bukan malah mencampur adukkan simbol negara dengan urusan hiburan populer yang tidak ada kaitannya dengan nilai-nilai kebangsaan.
“Sekali lagi, kami mengajak warga Provinsi Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura, untuk tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum maupun kelompok-kelompok yang ingin memecah belah Bangsa Indonesia,” ajaknya.
“Marilah kita sebagai warga negara yang baik, wajib memperingati dan merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun. Sebagai warga negara yang baik, kita juga wajib menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan dan membela keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tambah Jack Fiobetauw yang juga Ondofolo Kampung Puay ini.
Ia mengajak kepada seluruh warga Negara Republik Indonesia dimanapun berada, agar dapat mengibarkan bendera Merah Putih dari Sabang sampai Merauke.
“Hal ini merupakan bentuk penghormatan kita kepada para pejuang atau pahlawan yang telah gugur dalam mengusir penjajah demi memerdekakan Bangsa Indonesia. Mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan. Serta, mari kita menjaga situasi dan kondisi tetap aman dan kondusif,” ajaknya lagi.
Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan bahwa dalam rangka menyambut peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus 2025, Barisan Merah Putih (BMP) Kabupaten Jayapura akan mengadakan berbagai kegiatan perlombaan.
“Kami dari BMP Kabupaten Jayapura akan melakukan berbagai kegiatan perlombaan dalam rangka menyambut dan juga memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, diantaranya lomba sepeda hias, lomba panjat pinang dan lomba menyanyi lagu Kebangsaan, serta pembagian bendera Merah Putih kepada seluruh masyarakat yang melintas di ruas jalan Kota Sentani dan juga pembagian bendera Merah Putih kepada tokoh-tokoh adat,” bebernya.
Ia juga menambahkan, bahwa bendera Merah Putih merupakan simbol kedaulatan dan kehormatan bangsa yang harus dijaga kesakralannya. Karena itu, masyarakat diminta untuk bersama-sama memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan penuh sukacita.
“Kita juga akan mengadakan upacara bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2025 di Sekretariat DPC BMP Kabupaten Jayapura, tepatnya di Jalan Yahim, Kelurahan Dobonsolo, Distrik Sentani. Kita rayakan kemerdekaan dengan semangat yang positif, menjaga nilai-nilai nasionalisme dan menolak untuk mengikuti tren yang bisa menurunkan makan perjuangan para pahlawan pahlawan,” kata Yakob.
Dengan adanya imbauan ini, pria yang juga Ketua Peradilan Adat Suku Sentani ini menyatakan, pihak BMP Kabupaten Jayapura sangat berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam menyikapi tren ajakan pengibaran bendera One Piece di dunia Maya (media sosial) dan juga adanya penolakan pengibaran bendera Merah Putih.
“Jadi kita harus tetap fokus pada esensi peringatan Hari Kemerdekaan RI sebagai bentuk penghormatan kepada bangsa dan negara,” tegas Yakob.