Makassar — Sebanyak 386 Jemaah Calon Haji (JCH) dan 7 petugas Kloter asal Papua yang tergabung ke dalam Kloter UPG-29 telah diterima oleh pihak PPIH Asrama Haji Embarkasi Makassar, dan menjalani proses karantina sebelum diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu (21/5/2025) di Asrama Haji Embarkasi Makassar.
Pada acara seremonial Penerimaan JCH di Embarkasi Makassar tersebut, beberapa rangkaian proses turut dilaksanakan, di antaranya pemeriksaan kesehatan, pemasangan gelang identitas jemaah, penerimaan paspor, serta pembagian living cost sebesar 750 Riyal.
Hal tersebut dilaksanakan sebab pelayanan yang diberikan dengan sistem One Stop Service (OSS) atau dilakukan dalam satu ruangan dengan tujuan memberikan layanan terbaik dan efisien kepada JCH, khususnya dari Papua yang telah menempuh perjalanan jauh.
Pada penerimaan tersebut juga, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Ali Yafid, M.Pd.I, turut antusias mendampingi serta memantau langsung seluruh rangkaian proses tersebut. Dalam wawancaranya, ia menyampaikan bahwa PPIH Embarkasi Makassar telah mempersiapkan segala fasilitas maupun pelayanan cepat bagi para JCH.
“Harapan saya untuk seluruh jemaah ketika hadir di Embarkasi Makassar, silahkan dinikmati semua layanan yang terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji,” ungkapnya.
Kakanwil Ali Yafid juga berpesan kepada para JCH agar selalu mengantisipasi perbedaan cuaca selama berada di Arab Saudi nanti, agar pelaksanaan ibadah hajinya berjalan dengan baik dan lancar.
“Ada beberapa kelengkapan yang diberikan kepada jemaah untuk mengantisipasi cuaca, diantaranya termasuk masker, dengan botol kecil untuk diisi air dan disemprotkan ke wajah ketika panas, dan juga handuk kecil,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PPIH Provinsi Papua, H. Afiat Djamalilleil, S.Kom, menyampaikan bahwa seluruh tahapan administratif maupun teknis pada tiap Kloter JCH yang berasal dari Provinsi Papua, sejauh ini berjalan dengan baik dan lancar. Ia mengatakan bahwa PPIH Provinsi Papua telah memastikan mulai dari saat sebelum jemaah tiba di embarkasi, sampai waktu keberangkatan JCH menuju Arab Saudi.
“Keseluruhan jemaah kita yg berjumlah 1.056 orang dalam 3 kloter, dari segi administrasinya seperti paspor, pemvisaan dan identitas pengenalnya semua berjalan baik tanpa ada kendala. Kemudian juga, koordinasi kita selalu intens bersama pihak PPIH Embarkasi agar memastikan selama jemaah kita karantina disini mendapatkan pelayanan berupa akomodasi, konsumsi dan transportasi dengan baik,” ungkapnya.
Sebagai informasi, JCH UPG-29 asal Papua berasal dari 4 Kabupaten dan 1 KBIHU, serta 7 petugas dengan perincian:
– Kabupaten Mimika sebanyak 149 jemaah
– Kabupaten Sarmi sebanyak 7 jemaah
– Kabupaten Jayapura sebanyak 119 jemaah
– Kabupaten Merauke sebanyak 110 jemaah
– Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Kloter, 2 Tim Medis, dan 3 Petugas Haji Daerah (PHD).
Merujuk pada jadwal pemberangkatan, Kloter UPG-29 asal Papua akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, pada Kamis dini hari, (22/05/2025) pukul 01.40 WITA.