Pasific Pos.com
Info PapuaKabupaten Jayapura

HIPMI Apresiasi Perusahaan Ritel yang Berencana Investasi di Bumi Khenambai Umbai

Ketua BPC HIPMI Kabupaten Jayapura Nelson Yohsua Ondi

SENTANI – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Jayapura, Nelson Yohsua Ondi mengapresiasi PT Midi Utama Indonesia, Tbk, perusahaan pengelola jaringan ritel Alfamidi yang berencana berinvestasi di Kabupaten Jayapura.

“Kami sangat mengapresiasi soal rencana investasi dari PT. Midi Utama Indonesia, Tbk, dengan membuka gerai Alfamidi di Bumi Khenambai Umbai. Karena tentu akan berkontribusi bagi daerah melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD),”kata Nelson Ondi usai pertemuan dengan pemilik jaringan ritel Alfamidi di Aula Lantai I, Kantor Bupati Gunung Merah Sentani, Selasa (31/5/2022) sore.

Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo itu terkait presentasi dari pemilik jaringan ritel Alfamidi guna pemaparan program kerja perusahaan mengenai pemberdayaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan pelaku industri kecil dan menengah serta program sosial lainnya.

” Jadi tadi kami bersama perwakilan Pemda dalam hal ini tim ekonomi dan Alfamidi sudah melakukan pertemuan yang dipimpin langsung oleh bapa Asisten II Bidang Perekonomian,” imbuhnya.

Menurutnya, ada banyak hal atau peluang-peluang baru yakni pangsa pasar melalui Alfamidi itu bisa terbuka di daerah ini. “Jadi, perputaran ekonomi itu bisa berjalan lancar. Contohnya, dari pihak Alfamidi menargetkan dua (2) distrik dari 19 distrik di Kabupaten Jayapura untuk membangun (membuka) gerai Alfamidi yakni, di Distrik Sentani dan Distrik Waibhu. Namun kami ada menyarankan kepada perusahan itu agar bisa membangun atau membuka gerai Alfamidi di Distrik Sentani Timur,” tuturnya.

Karena berdasarkan data yang diperoleh HIPMI, kata Nelson Ondi, di Distrik Sentani Timur sering terjadi kebocoran ekonomi. Dengan alasan klasik, akses transportasi yang agak susah untuk ke wilayah Kota Sentani, maka mereka banyak memilih berbelanja ke Kota Jayapura yaitu, di daerah Waena.

“Dengan demikian, perekonomian yang seharusnya mengalir ke Kota Sentani, cuma keluar dan itu lari ke wilayah Kota Jayapura dalam hal ini Waena. Jadi, kami dari HIPMI menyarankan agar pihak perusahaan pengelola jaringan ritel ini bisa juga membuka gerai Alfamidi di wilayah Sentani Timur, karena kami melihat Alfamidi ini mempunyai beberapa program kerja,” katanya.

Terkait dengan rencana ini, pihaknya juga sudah koordinasi dengan pihak Bidang Pertanahan. Di mana, tanah milik Pemda ada yang kosong atau belum di gunakan seperti gedung Sekretariat KNPI Kabupaten Jayapura yang ada di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur.

“Itu kan luas, apalagi selama ini kan tidak di pakai. Jadi, itukan bisa dialihfungsikan dan dibangun gerai Alfamidi. Hal itu juga akan membantu perekonomian di daerah setempat. Dengan kehadiran Alfamidi disitu, maka peluang ekonomi di seputaran itu akan tumbuh.

Terlepas dari itu, Nelson mengatakan, Alfamidi akan menggandeng produk-produk lokal seperti mangga yang dari Dormena dan juga pihaknya akan menawarkan ikan air tawar yang akan di jajaki bersama.

“Kemudian, dari pihak Pemda dalam hal ini dinas terkait membahas masalah logo Halal nya. Ya, memang itu merupakan salah satu program kerja 100 hari dari kami HIPMI Kabupaten Jayapura yang dibantu oleh HIPMI pusat. Hal itu dadalah program dari pusat untuk membantu Alfamidi mengenai produk-produk yang masuk standar Halal,” bebernya.

“Kemudian kami juga meminta produk-produk apa yang ada di luar Papua yang bisa diakomodir di daerah ini. Ya, itu harapan kami bukan cuma Alfamidi yang bisa. Tetapi, kalau bisa dari investor lain juga bisa investasi disini dan harapan kami Alfamidi juga bisa kerjasama dengan dinas tenaga kerja,” pungkas Nelson.

Artikel Terkait

Nelson Ondi Minta OPD Harus Selektif Berikan Proyek Bagi Kontraktor

Jems

Nelson Ondi Jajaki Investor Bangun Kelab Malam di Kabupaten Jayapura

Jems