Sentani,– Gol berkelas dari Febrianto Uopmabin membawa Persipura Jayapura mengamankan tiga poin di hadapan pendukungnya pada laga pekan ketujuh Liga 2 Championship Indonesia 2025/2026, Sabtu (25/10/2025) di Stadion Lukas Enembe, Sentani.
Tuan rumah menang tipis 1-0 atas tamunya Barito Putera dalam pertandingan penuh tensi dan drama. Hasil itu membuat Persipura naik ke posisi ketiga dengan 13 poin, hasil 4 kali menang, 1 seri dan 2 kalah dari 7 laga. Sementara Barito berada di posisi kedua dengan 15 poin dari 7 laga.
Laga baru berjalan enam menit ketika Febrianto melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras ke pojok gawang tanpa mampu dijangkau kiper Muhammad Ridho, membawa Persipura unggul cepat 1-0.
Tertinggal, Barito Putera mencoba mengatur tempo permainan lewat umpan-umpan pendek dan serangan balik cepat. Tim tamu sempat membuat Persipuramania terdiam ketika Jaime Moreno mencetak gol setelah memanfaatkan bola muntah hasil crossing. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena Moreno lebih dulu melakukan pelanggaran.
Secara statistik, Barito Putera unggul dalam penguasaan bola. Namun dominasi itu tak berbuah hasil karena penyelesaian akhir yang kurang efektif. Sebaliknya, strategi counter attack Persipura beberapa kali membahayakan gawang Barito, meski penyelesaian akhir yang terburu-buru membuat skor tak berubah hingga peluit panjang berbunyi.
Pelatih Persipura, Rahmad Darmawan (RD), bersyukur atas kemenangan penting ini dan memuji mental juang para pemainnya.
“Meskipun pemain kami secara postur lebih kecil, mereka berani berduel dengan lawan yang lebih tinggi. Saya sangat menghargai perjuangan mereka,” ujar RD usai laga.
Menurutnya, tim sudah bermain disiplin dalam transisi dan bertahan menghadapi tekanan dari Barito. Namun, RD menyoroti masih lemahnya penyelesaian dari pemainnya.
“Permainan counter attack sudah bagus, tapi finishing masih kurang maksimal. Ini jadi catatan kami untuk pertandingan berikutnya,” tambahnya.
Pelatih yang baru dua laga menang beruntun bersama Mutiara Hitam itu menilai, para pemain lokal Persipura punya potensi besar.
“Tanpa pemain asing pun anak-anak bisa bermain bagus. Mereka punya kualitas, tinggal dipoles dan diarahkan agar tampil lebih konsisten,” tuturnya.
Kapten Persipura, Boaz Solossa, juga mengungkapkan rasa bangga atas kemenangan ini yang bertepatan dengan momen peringatan satu abad peradaban di tanah Papua.
“Puji Tuhan, di hari besar ini kami bisa menang di rumah sendiri. Apa yang disampaikan coach RD kami jalankan di lapangan. teman-teman bekerja keras dan saling mendukung,” ucap Boaz.
Sementara itu, pelatih Barito Putera, Stefano Cugurra, mengakui laga ini sangat berat bagi timnya. “Persipura mencetak gol cepat dan itu membuat kami kesulitan. Selamat untuk Persipura, mereka bermain bagus dan punya tradisi besar di sepak bola Indonesia dan Asia,” kata Caoch Teco.
Namun, ia menilai pemainnya kurang maksimal dalam memanfaatkan peluang. “Kami kurang baik dalam penyelesaian akhir. Beberapa peluang di akhir pertandingan seharusnya bisa jadi gol,” ujarnya.
Teco tetap berusaha berpikir positif menatap laga selanjutnya. “Kami memulai musim dengan bagus, lima pertandingan pertama menang semua. Tapi dua laga terakhir kalah. Masih banyak pertandingan tersisa, semua tim punya peluang. Sekarang fokus kami dua laga kandang berikutnya agar bisa kembali ke papan atas,” tutup pelatih asal Brasil itu.
