Jayapura – Persipura Jayapura mendapat sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sanksi tersebut diberikan setelah Persipura tidak pertandingan kontra Madura United pada 21 Februari 2022 lalu.
Persipura pun memutuskan untuk mengambil banding atas sanksi tersebut. Dimana sanksi diberikan bagi tim berupa kemenangan 0-3 atas Madura United, pemotongan tiga poin dan denda 250 juta rupiah.
Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano dalam keterangan resminya, mengakui jika manajemen sudah menerima surat dari Komisi Disiplin PSSI, terkait keputusan mereka, ada 2 surat keputusan, yaitu kepada Tim, dan kepada Manejer.
“Kepada tim keputusannya kalah 0 – 3 atas Madura United, Dikurangi 3 poin, dan denda 250juta, Kepada Manejer Tim, Sanksi 12 bulan dan denda 50 juta, Saya sudah sampaikan kepada manajemen bahwa kita sudah terima suratnya dan kita akan lakukan banding ke Komite Banding PSSI atas kedua keputusan tersebut,” katanya di Jayapura, Rabu (9/3/2022).
Tomi Mano mengatakan, posisi manajer tim akan diserahkan kepada Pak Rudy Maswi. “Pak Rudy Maswi dan sekretaris umum Persipura pun telah menyusul ke Bali untuk mengurus proses banding. Benhur pun meminta tim untuk tetap fokus di lima laga tersisa. “Saya minta tim tetap fokus dan jalani pertandingan sisa dengan sangat serius, seluruh pertandingan adalah final, wajib menang semuanya supaya bisa memastikan posisi aman, tidak ada yang mustahil, terus berjuang dengan gigih dan keras,” kata Benhur.
Tomi Mano pun akan segera menyusul tim dan menemani tim sampai musim selesai. Benhur meminta dukungan dan doa bagi Persipura dan memastikan akan menjelaskan alasan dibalik hilangnya tim saat itu.
“Setelah semuanya beres, kami pasti akan sampaikan alasan terkait permasalahan ini. Saat ini biarkan timi fokus dulu hadapi beberapa pertandingan sisa, semua belum berakhir, yakin dan optimis kita bisa lewati semua dengan bimbingan Tuhan. Mohon dukungan doa semuanya agar kita bisa melewati ini dengan baik. Tuhan memberkati kita semua,” ucapnya.