Sentani,- Bupati Jayapura, Yunus Wonda, S.H., M.H., memantau langsung pelaksanaan running program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 1 Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Senin, 14 April 2025.
Program nasional yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Jayapura oleh Kodim 1701/Jayapura dan Korem 172/Praja Wira Yakhti (PWY), serta secara resmi dilaunching oleh Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Thevi Angandowa Zebua.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat daerah dan unsur Forkopimda, antara lain Ketua DPRK Jayapura Ruddy Bukanaung, Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.IK., M.H., Kadispotdirga Lanud Silas Papare Kolonel POM Iwan Suebu, Kepala SMP Negeri 1 Sentani Hariyati Sokoy, M.Pd, serta Danramil Sentani Mayor Inf Suprapto, dan Ketua Yayasan Kasih Iman Samuel Papua Edison Awoitauw.
Dalam sambutannya, Bupati Yunus Wonda menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Jayapura terhadap kebijakan strategis nasional tersebut.
“Kami sebagai pemerintah daerah Kabupaten Jayapura siap mendukung penuh program atau kebijakan pemerintah pusat terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini,” tegas Yunus Wonda di lokasi kegiatan.
Ia menegaskan bahwa program MBG adalah agenda resmi negara yang menjadi bagian dari visi-misi Presiden Prabowo Subianto. Oleh karena itu, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab penuh untuk melaksanakannya dengan optimal.
“Ini adalah kebijakan dari Presiden Republik Indonesia. Maka, sebagai kepala daerah, saya wajib melaksanakannya dengan komitmen penuh,” ujar Wonda.
Lebih lanjut, Wonda menegaskan bahwa dukungan Pemkab Jayapura bukan hanya sebatas kehadiran simbolik, tetapi juga meliputi kesiapan sarana dan prasarana, serta alokasi sumber daya yang dibutuhkan demi kelancaran program ini.
“Kami akan menyiapkan dan memfasilitasi apa pun yang menjadi kebutuhan teknis dari pemerintah daerah untuk mendukung keberlangsungan program ini. Semua pihak harus bersinergi dan mendukung,” pungkasnya.
Pelaksanaan program MBG ini diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membangun generasi emas Indonesia, dimulai dari tingkat daerah, termasuk di Bumi Khenambay Umbay.
