Pasific Pos.com
HeadlinePapua Barat

Bupati Audiensi dengan Manager PLN UP3 Manokwari

Bupati Hendrik S. Mambor audiensi dengan manajemen PLN UP3 Manokwari.

Sampaikan 3 Poin

Manokwari – Mencari solusi masalah kelistrikan di Kabupaten Teluk Wondama, Bupati Teluk Wondama Hendrik S. Mambor melakukan audiensi bersama manajemen PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari berlangsung di PLN UP3 Manokwari, Selasa (24/8/2021).

Dari pihak PLN hadir yaitu Manager PLN UP3 Manokwari, Roberth Rumsaur beserta jajaran manajemen. Dalam pertemuan tersebut pihak PLN memaparkan terkait kelistrikan di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.

“Ada 7.451 pelanggan di Teluk Wondama, namun tidak kalah penting adalah unit-unit yang telah ada sekarang membutuhkan pengamanan dan pemeliharaan. Termasuk dalam mendukung layanan listrik bisa andal sampai ke masyarakat di daerah terpencil,” kata Roberth.

Untuk itu, PLN, kata Roberth, membutuhkan bantuan Pemkab Teluk Wondama dalam proses hibah lahan sejalan dengan rencana pembangunan jaringan listrik di beberapa lokasi.

“Termasuk menyiapkan sumber daya manusia untuk operator listrik desa tersebut. Karena kami tekendala dengan ketersediaan tenaga kerja,” ucapnya.

Bupati Teluk Wondama, Hendrik S. Mambor berterima kasih atas perhatian dan kolaborasi PLN terhadap masalah kelistrikan yang dihadapi sejak lama.

“Kami berterima kasih untuk PLN sampai saat ini sinergi kita sudah berjalan dengan baik. Kami harap segera kita bisa lakukan pertemuan bersama lagi untuk membahas lebih rinci bersama sehingga point-point yang disampaikan PLN bisa kita selesaikan secepatnya,” ujar Bupati.

Dia juga memohon dukungan PLN terhadap rencana pengembangan Kabupaten Teluk Wondama dalam program trategis bersama pemerintah pusat.

“Karena listrik sangat penting dalam suksesnya program-program ini, seperti pengembangan bandar udara, pembangunan akses internet yang tentu perlu langkah bersama koordinasi antara PLN dengan kami,” kata Hendrik.

Adapun beberapa poin yang disampaikan PLN dalam audiensi tersebut :

1.Perjanjian Kerjasama Kelistrikan, dimana perlu Pelaksanaan Inventarisasi bersama asset Pemda yang akan diserah terima operasikan ke PLN.

2.Pelaksanaan Pelepasan Adat dan Hibah lahan ke PLN Lahan Lisdes Baru dan Eksisting Tersebar yaitu Ambuar, Dusner/Mandarisi, Karuan, Nanimori, Nordiwar, Reyob, Teluk Duairi, Soug Wepu/Soug Jaya, Naikere, Yembekiri I Rumberpon dan Watitindao.

3.Untuk kehandalan jaringan layanan listrik kiranya Pemerintah daerah Wondama dapat membuat Himbauan ataupun Peraturan daerah terkait jarak tanam pohon dengan jaringan listrik sehingga dengan adanya edaran ataupun Peraturan daerah Informasi dapat diterima secara menyeluruh oleh masyarakat dan merelakan pohonnya bila menggangu jaringan listrik. (Red)