Bongkar Barang di Pelabuhan Jayapura Masih Didominasi Bahan Pokok dan Bangunan

Jayapura – Bongkar barang di Pelabuhan Jayapura tercatat sebanyak 1.155.346 ton meter kubik. Jumlah ini mengalami kenaikan 1,4 persen dibandingkan 2023 atau sebanyak 1.143.271 ton meter kubik, dan masih didominasi bahan kebutuhan pokok dan bangunan.

“Sedangkan, untuk muat hanya hanya 31.706 ton meter kubik, turun 6,0 persen dibandingkan 2023. Pada 2023 jumlah muat barang 33.727 ton meter kubik yang masih didominasi kayu dan bijih sawit atau kernel,” kata Kepala Seksi Lala dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Jayapura, Semuel Yabes Yermia, di Jayapura, Selasa (21/1/2025).

Sementara itu, sepanjang 2024, sebanyak 139.668 orang masuk ke Papua melalui Pelabuhan Jayapura menggunakan kapal Pelni. Jumlah tersebut mengalami penurunan 3,3 persen dibandingkan periode 2023.

“Sedangkan jumlah penumpang yang keluar melalui Pelabuhan Jayapura sebanyak 150.730 orang atau mengalami kenaikan 2,1 persen dibandingkan 2023,” jelas Yabes.

KSOP juga mencatat jumlah kapal penumpang dan barang yang masuk ke Pelabuhan Jayapura sepanjang 2024 sebanyak 637 kunjungan, dibandingkan 2023 terjadi penurunan 0,2 persen. (Zulkifli)

Related posts

Jurnalis Harus Cerdas Gunakan Artificial Intelligence

Fani

Jalin Silaturahmi, Paslon BMD – DIPO Sambangi Ketua LMA Port Numbay Minta Doa Restu

Fani

Pemerintah Provinsi Papua Tengah Berduka Atas Gugurnya 1 Polisi di Intan Jaya

Fani

Industri Karet Nasional Merosot, Moeldoko Dorong Optimalisasi Peran Dewan Karet Tripartit Internasional

Fani

Polisi Temukan Pelanggaran Dasar Keselamatan Berkendara saat Operasi Zebra Cartenz 2025

Fani

Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun: Biarkan Polisi Bekerja, Jangan Giring Opini

Bams

Leave a Comment