Pasific Pos.com
Headline

RUPS Bank Papua Dihadiri Enam Provinsi

Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan saat diwawancara.

Manokwari, – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, periode 2024 di Kabupaten Manokwari, Senin (4/3/2024). RUPS mengundang 6 provinsi di tanah Papua, para gubernur, bupati, dan wali kota sebagai pemegang saham.

Komisaris Utama Bank Papua, Y. Derek Hegemur mengatakan, RUPS tahunan diadakan sekali setahun setelah laporan keuangan diaudit Lembaga Akuntan Publik. Agendanya, kata dia, sebagai pertanggungjawaban laporan keuangan PT BPD Papua tahun buku 2023 serta pembahasan Dewan Komisaris PT BPD Papua.

Dikatakannya, sebagai pertanggungjawaban, melalui RUPS tahunan ini, seluruh pemegang saham akan mendapatkan laporan pertanggungjawaban dari pengurus Bank Papua atas kinerja pengelolaan keuangan selama satu periode.

Ia mengutarakan, RUPS ini merupakan forum tertinggi untuk membahas dan menyetujui agenda-agenda rapat sesuai ketentuan program kerja perseroan pada masa mendatang, sekaligus menjadi forum silaturahmi sesama pemegang saham dengan pengurus bank, serta pertemuan dengan para kepala daerah se-tanah Papua, dalam rangka membahas kepentingan bersama.

Selain itu, tambah Hegemur, pengurus Bank Papua mempertanggungjawabkan kinerja keuangan, setoran modal dan persetujuan bank devisi, penetapan 4 provinsi baru sebagai pemegang saham BPD Papua.

Diungkapkan Hegemur, Dewan Komisaris bersama jajaran Direksi terus memantau perkembangan operasional seluruh unit kerja Bank Papua yang tersebar pada 6 provinsi, yaitu: Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.

Pada kesempatan itu, ia menekankan beberapa hal prioritas yang menjadi perhatian serius semua pemegang saham dan pemerintah daerah di tanah Papua demi menjaga eksistensi Bank Papua sampai masa mendatang, diantaranya:

Soal rencana setoran modal Bank Papua sebesar Rp. 4 triliun sesuai komitmen dan keputusan RUPS di Kabupaten Mimika pada 2014. Sementara ini, yang sudah disetor sebesar Rp. 2.770.850.000.000, tersisa 1.229.150.000.000.

Selanjutnya soal penyerahan aset dan masih ada pemda yang menempatkan sebagian dana di bank lain atau belum memindahkannya ke Bank Papua, sehingga berdampak pada peningkatan aset Bank Papua.

Kemudian, pengamanan yang dilakukan di daerah-daerah, belum menjamin petugas dan aset Bank Papua yang ada di daerah-daerah. Oleh sebab itu, ia berharap RUPS tahunan 2024 bisa mendorong percepatan transformasi Bank Papua menjadi bank devisa yang nanti diresmikan pada HUT ke-58 di Sorong, Papua Barat Daya.

Direncanakan, pada iven tersebut akan dihadiri 6 gubernur, seluruh bupati dan wali kota se-tanah Papua maupun para komisaris maupun direktur BPD se-Indonesia, bertepatan dengan kegiatan nasional BPD.

Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere yang juga salah satu pemegang saham pengendali, mengapresiasi peran serta Bank Papua mendorong perkembangan ekonomi dan pembangunan kesejahteraan masyarakat. RUPS tahunan Bank Papua ini menjadi iven untuk bersilaturahmi dan membahas program kerja strategis bersama perbankan konvensional lain.

Ia membeberkan, pertumbuhan ekonomi Papua Barat mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, didorong relaksasi usaha masyarakat, sejalan perubahan perekonomian nasional dan global.

Selama ini, lanjut dia, Bank Papua ikut berkontribusi pada pembangunan dan PAD dari pendapatan deviden penyaluran kredit korporasi, modal kerja, UMKM, dan kredit ASN, termasuk menyediakan berbagai transaksi keuangan terhadap masyarakat dan pemda.

Dirinya berharap peningkatan kinerja pengelolaan Bank Papua diimbangi kemampuan sumber daya manusia dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi berbasis digital.

Sedangkan Penjabat Gubernur Papua, Muhammad R. Rumasukun yang juga pemegang saham mayoritas, mengatakan, dari pencermatan kinerja Bank Papua selama lima tahun terakhir, Bank Papua terus menunjukkan peningkatan positif dan kondisi bank yang sehat meski di tengah persaingan yang semakin ketat.

Dirinya mengajak semua lapisan ikut berkontribusi positif bagi kemajuan Bank Papua, terus berinovasi dan menjadi mitra handal dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui elektronisasi digital dalam memperlancar aktivitas transaksi OPD secara mudah dan akurat.

Penjabat Gubernur mengatakan, Bank Papua terus membangun kepercayaan masyarakat dan terlibat langsung dalam pembangunan daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, menerapkan strategi bisnis melalui teknologi digital dan kolaborasi dengan BUMN dan pemerintah melalui program strategis dan program berbasis keuangan berkelanjutan untuk meningkatkan kredit koperasi dan UMKM yang akan memberi kontribusi terhadap Bank Papua serta kemajuan perekonomian di tanah Papua.

“Sumber daya sebagai modal utama dalam pengembangan bisnis dan teknologi. Oleh karena itu agar dewan direksi membuat kebijakan strategis dalam pengembangan sumber daya manusia bagi pegawai dengan memperhatikan keseimbangan dan proporsional dengan tujuan membangun masa depan Bank Papua,” harapnya.

Selain RUPS tahunan, Bank Papua dalam iven ini mengadakan pameran lokal dengan menampilkan kerajinan dan karya para UMKM binaan Bank Papua yang dilangsungkan di halaman Aston Niu Hotel Manokwari hingga 6 Maret 2024. (TP/ROY)