Jayapura – Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tolikara, Beny Kogoya menilai mesti ada kaderisasi dan regenarasi dalam internal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua.
Apalagi kata Beny Kogoya, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Lukas Enembe, S.Ip, MA ini sebagai incumbent, yang sudah 3 periode teripilih secara aklamasi. Namun di periode ini beliau kembali maju sebagai kandidat yang akan bersaing dengan Ricky Ham Pagawak atau lebih dikenal dengan sebutan RHP, yang juga merupakan Bupati Memberamo Tengah.
“Meski di periode ini, bapak Lukas Enembe maju dan akan terpilih secara aklamsi lagi atau tidak, namun juga harus diperhitungkan masih ada kader lain dari Partai Demokrat yang juga sudah siap bersaing dengan beliau yakni bapak Ricky Ham Pagawak, SH, M.Si. Bahkan RHP sudah mendapat dukungan dari 19 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) menuju MUSDA ke – IV pada 19 Maret 2022,”” ungkap Beny Kogoya kepada Pasific Pos dalam pesa. singkatnya, Jumat 18 Maret 2022.
Untuk itu, tandas Benny Kogoya, sudah saatnya bapak Lukas Enembe ini mempersiapkan kader atau Kadernisasi dan regenerasi kader yang maju, dan menyerahkan tongkat estafet Ketua DPD Partai Demokrat kepada kadernya yang sudah siap, agar tidak terkesan kalau bapak Lukas Enembe mempartahankan status quo dan membangun pilitik dinasti/ holigarki yang di bangun dalam internal DPD Partai Demokrat.
“Harusnya itu di tinggalkan sehingga ada kadernisasi dan regenerasi kader dan perubahan dalam internal Partai Demokrat Provinsi Papua. Dan sudah saatnya juga kader – kader muda yang lain memimpin untuk mengembalikan masa kejayaan Partai Demokrat, karena pada Pileg 2019 silam, suara Partai Demokrat anjlok di Papua,” bebernya.
Bahkan, Benny Kogoya menuding, jika akhir-akhir ini selingkaran orang yang ada di bapak Lukas Enembe sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Papua, selalu memberikan masukan tanpa di pilter, maka dalam keputusan dalam internal Partai Demokrat selalu bertentangan dengan Anggaran Dasar (AD) Partai Demokrat.
“Publik akan melihat dan membaca apa kata mereka jika Ketua DPD PD maju tapi dengan suara sisa. Itu sama saja menampar muka sediri dan nama besar mulai luntur, maka Pak LE (Lukas Enembe) semestinya juga berani mempersiapkan kader yang maju dan tidak serakah dengan jabatan ketua DPD PD Papua,” tandas Benny.
Menurut Benny Kogoya, semestinya ada regenerasi kader, sebab kader-kader beliau banyak yang siap maju. Kendati demikian, ada juga yang sudah berpindah partai lain, disebabkan alasan satu dan lain hal.
“Pak LE kembali maju sebagai ketua DPD Partai Demokrat Papua itu sah-sah saja, dan beliau maju sebagai ketua DPD PD Papua juga tidak ada aturan yang melarang dalam AD Partai Demokrat, hanya saja di akhir jabatan beliau ini mestinya kosentrasi urus pemerintahan dan menjaga stabilitas dan pemulihan kesehatan. Ini dari cara sudut pandang saya Bennny Kogoya sebagai kader partai Demokrat,” tegasnya.
Namun pada kesempatan itu, Benny Kogoya memberikan ucapan selamat kepada bapak Lukas Enembe dan Ricky Ham Pagawak yang mana keduanya merupakan kader terbaik Partai Demokrat Papua yang akan siap bersaing pada Musda ke – IV Partai Demokrat Provinsi Papua yang akan dilaksanakan di Hotel Suni Granden Lake & Resort, Sabtu 19 Maret. (Tiara)
